Mohon tunggu...
Anak Nusantara
Anak Nusantara Mohon Tunggu... -

Anak Pulau tanpa batas di Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bahran Sudah Tamat, Tinggal...

9 November 2011   11:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:52 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iqbal masih meringkuk dikamarnya. Tambah gemuk. Tangan kirinya semakin membaik setelah operasi patah tulang. Ditabrak motor.

Ari, minum teh di teras rumah dengan anaknya. Damai di Jogja. Menyanyikan tembang ’nyi roro kidul’ sampai anaknya terpulas tidur.

Pak Arman, seperti biasa tampil rapi walaupun di rumah. Di ruang tamu, istri dan anak-anaknya menonton (yang dipaksa) beliau karaokean, berdendang Selamat Jalan Kekasih-nya Rita Effendi...

---------------
Diangkat dari kisah nyata.... berdasarkan kesaksian langsung. Percakapan asli, sedikit gosip. 70% asli, 30% reka-reka...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun