Sebagai seorang yang tinggal di desa sedari orok sampai menempuh bangku kuliah,rasanya banyak hal yang telah saya lewati bersama keluarga besar.
Hal hal yang terjadi pada masyarakat desa umumnya adalah kebiasaan yang  turun temurun dan masih berpegang pada adat.Contoh dari budaya patriarki dan ngerumpi antar tetangga yang notabene "ngejulidin" hidup orang itu gak hanya terjadi di lingkungan pedesaan.Bahkan,di kota kota besar yang kebiasaan julid itu masih sangat marak.
Hidup di desa yang bahagia adalah kita fokus bertumbuh dan menjadi sosok yang bisa memanusiakan manusia.Artinya,kita fokus ngembangin diri kita, kemampuan kita,mencapai hal hal yang dulu belom bisa kita capai kita usahakan semaksimal mungkin tanpa menjatuhkan pihak lain.
Hidup di desa klo kita tidak pandai pandai membawa diri juga akan terpengaruh untuk menjadi orang yang Punya hobi ngejulidin hidup orang lain.
Point plus ketika kita tinggal di desa ya kita bisa menikmati udara segar dan alamnya yang masih natural.
Untuk kedamaian, rasa aman, tenteram dan nyaman  mugkin hanya di beberapa desa yang masih Punya toleransi tinggi
Gak semua yang tinggal di desa orang nya baik,dan yang gak jahat juga ada.tapi,
Ketentraman yang sejati dalam hidup adalah ketika kita gak mau ngurusin hidup orang lain,gak sembarangan ngejudge orang lain .
Kalian tidak akan menemukan kenyamanan dimanapun kalau kalian adalah orang yang Gak fokus pada hidup kalian.Artinya, orang yang suka mengurusi hidup orang lain berarti dia gak fokus sama hidupnya dan dampaknya Dia menjadi pribadi yang abusif .
Orang yang.gak fokus pada dirinya sendiri memang cenderung ingin orang lain fokus pada kehidupannya, ada beberapa cara orang yang tinggal di desa yang fokus pada dirinya sendiri bagaimana Dia bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk pengembangan karir  kedepannya.
Hal yang paling mendasar ketika tinggal di desa adalah fokus pada diri sendiri dan tidak melupakan sikap toleransi untuk menjaga silaturahmi.