Mohon tunggu...
Anak Lestari
Anak Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Energy Tidal : Energi Pasang Surut yang Tidak Habis-habis

11 Desember 2024   04:35 Diperbarui: 11 Desember 2024   04:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lokasi Terbatas: Energi tidal hanya dapat dimanfaatkan di lokasi tertentu dengan perbedaan pasang surut yang signifikan, seperti estuari dan selat sempit.

  • Kebutuhan Teknologi Lanjutan: Teknologi tidal masih dalam tahap pengembangan dan membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya.

  • Potensi Energi Tidal di Dunia

    Beberapa negara telah memanfaatkan energi tidal secara aktif, seperti:

    • Prancis: Pembangkit listrik La Rance di Prancis merupakan salah satu pembangkit listrik tidal terbesar di dunia yang telah beroperasi sejak tahun 1966.

    • Korea Selatan: Pembangkit listrik Sihwa Lake Tidal Power Station adalah pembangkit listrik tidal terbesar di dunia dengan kapasitas 254 MW.

    • Inggris: Inggris memiliki potensi besar untuk energi tidal, terutama di wilayah Severn Estuary dan Pantai Barat Skotlandia.

    Potensi Energi Tidal di Indonesia

    Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki garis pantai yang panjang dan potensi besar untuk pengembangan energi tidal. Beberapa wilayah yang berpotensi tinggi meliputi:

    • Selat Sunda: Arus pasang surut yang kuat menjadikan Selat Sunda sebagai lokasi ideal untuk pembangkit listrik tidal.

    • Selat Malaka: Wilayah ini juga memiliki arus pasang surut yang signifikan.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun