Mohon tunggu...
Anak Lestari
Anak Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Energy Tidal : Energi Pasang Surut yang Tidak Habis-habis

11 Desember 2024   04:35 Diperbarui: 11 Desember 2024   04:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keunggulan Energi Tidal

Energi tidal memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya alternatif menarik dibandingkan sumber energi lainnya:

  1. Terbarukan dan Berkelanjutan: Pasang surut air laut adalah fenomena alam yang berlangsung terus-menerus tanpa habis, selama bumi, bulan, dan matahari tetap ada.

  2. Ramah Lingkungan: Energi ini tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi lainnya selama proses operasional, sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

  3. Dapat Diprediksi: Tidak seperti energi surya dan angin yang bergantung pada kondisi cuaca, pasang surut air laut dapat diprediksi dengan sangat akurat. Hal ini memungkinkan perencanaan energi yang lebih stabil dan andal.

  4. Densitas Energi Tinggi: Air memiliki densitas lebih besar dibandingkan udara, sehingga energi yang dihasilkan oleh turbin tidal lebih besar daripada turbin angin dengan kecepatan aliran yang sama.

  5. Pemanfaatan Ruang yang Efisien: Sistem energi tidal tidak membutuhkan lahan yang luas, sehingga tidak mengganggu aktivitas di daratan.

Tantangan dan Kekurangan Energi Tidal

Meski memiliki banyak keunggulan, energi tidal juga menghadapi beberapa tantangan:

  1. Biaya Awal yang Tinggi: Pembangunan fasilitas tidal, seperti bendungan dan turbin bawah laut, membutuhkan investasi awal yang besar.

  2. Dampak Lingkungan Lokal: Pembangunan struktur tidal dapat memengaruhi ekosistem laut, seperti mengganggu migrasi ikan dan organisme laut lainnya.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun