Berdegup kencang selaju angin
Berguru dari larian sang waktu
Tak mampu berjalan penuh harapan
Mimpinya tak menentu
Kian berlalu menjadi abu
Â
Rindunya tak mampu dipendam
Sunyi sendiri dalam kalbu
Rinai hujan akan kesedihan
Dan embun setebal kenangan
Tak mampu lagi dirasakan
Sudah, tak ada lagi dalam angan
Â
Jika saja kau masih disini
Hati ini masih berdenyut
Bagai gemuruh di malam hari
'Ku akui,
Dirimu begitu berarti
Janganlah sendu
Meski aku jatuh merapuh
Sedang kau berdiri setegap tugu
Ini hanya salahku
Karena aku menginginkanmu
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H