Mohon tunggu...
Fin
Fin Mohon Tunggu... Pelajar -

Menulis adalah salah satu cara menyebar pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Khayalan Kenyataan

18 Agustus 2015   19:12 Diperbarui: 18 Agustus 2015   19:16 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

ku merekah memerah

bersenandung riang alunan nada dari alam

tenggelam dalam ilusi begitu menyenangkan

sayup-sayup ku dengarkan

bisikan merayu ombak lautan

 

Ku ditanya,

Mengapa terdiam?

terpukau akan pesonamu,

Tertegun akan indahmu

 

kala senja merajuk, memikat

intan permata lebih mengkilat

genangan air melaju riak

tak sadar bukan hanya dia yang buatku terpesona

namun semua keajaiban dalam khayalan kenyataan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun