Pengaruh dan Perkembangan Akulturasi Kebudayaan Hindu-Budha serta Dampaknya dalam Perekonomian di Nusantara

Jurnal: "PERSEBARAN SITUS-SITUS HINDU-BUDDHA DAN JALUR PERDAGANGAN DI DAERAH SUMATERA SELATAN"

Penulis : Siregar Sondang

Jurnal ini berisi tentang jalur perdagangan pada saat kedatangan Hindu Budha ke Indonesia. Indonesia terletak di daerah yang strategis yaitu di antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia dan dua samudra yaitu Samudra Indonesia dan Samudra Pasifik. Hal inilah yang menyebabkan indonesia sebagai wilayah yang strategis untuk melakukan perdagangan. Salah satu jalur perdagangan tersebut adalah Sumatera. Sumatera termasuk salah satu daerah yang dilalui jalur perdagangan yaitu Selat Malaka dan pantai timur Sumatera.  

Link : https://kindaietam.kemdikbud.go.id/index.php/kindaietam/article/download/5/5/

     

Artikel : "TEORI MASUKNYA HINDU BUDHA"

Penulis : Rahmad Ardiansyah

Artikel ini berisi tentang teori awal mula kedatangan hindu budha ke indonesia. Salah sauna adalah teori waisya, aiu teori yang mengatakan bahwa masuknya hindu budha ke indonesia karena adanya perdagangan. Teori waisya berpendapat bahwa pedagang India memiliki peran besar dalam menyebarkan agama Hindu dan Buddha. Kedatangan para pedagang dari India selain melakukan perdagangan juga memperkenalkan ajaran agama Hindu Buddha. Para pedagang diyakini menyebarkan agama ketika menetap sementara waktu dan tidak jarang menikah dengan penduduk setempat.

Link : https://sma13smg.sch.id/materi/teori-masuknya-hindu-buddha-ke-indonesia/

Jurnal    : "AWAL PENGARUH HINDU BUDDHA DI NUSANTARA"

Penulis  : Agustianto Indradjaja

Jurnal ini berisi tentang tentang awal mula pengaruh Hindu Buddha di Nusantara dimulai pada abad ke-5 M, yang ditandai oleh kehadiran kerajaan Kutai dan Tarumanegara di Nusantara. Perdagangan ini kemudian berlanjut dengan berkembangnya pengaruh India ke Nusantara. Hal ini berkaitan dengan kegiatan perdagangan maritim yang dipengaruhi oleh India dan Cina pada awal milenium pertama.

Link : https://jurnalarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/kalpataru/article/view/48/24

Artikel   : "Perkembangan pada Masa Hindu Budha di Jawa"

Penulis : Ninny Soesanti Tedjokusumo dan Irmawati Marwoto Johan 

Artikel ini berisi tentang kehidupan ekonomi pertanian kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia pada kurun waktu abad 4 sampai dengan abad 15 Masehi. Ada beberapa komponen kehidupan yang sangat menunjang keunggulan pertanian pada masa tersebut. komponen-komponen tersebut antara lain adalah faktor cuaca, serta faktor ekologi. Ketergantungan yang erat antar komponen secara fungsional menyebabkan proses bertani untuk mata pencaharian pokok berlangsung sebagaimana mestinya. Akan tetapi, bencana alam yang terjadi yaitu letusan gunung sehingga menghancurkan desa Rukam dan lahar menutupi daerah tersebut sehingga untuk beberapa lama daerah tersebut tidak bisa ditanami. Kemudian muncul prasasti-prasasti sezaman. 

Link : https://lontar.ui.ac.id/detail?id=20272173

Artikel   : "Kemaritiman Masa Hindu Budha di Indonesia"

Penulis : anonim 

Artikel ini berisi tentang aktivitas pelayaran pada masa perdagangan hindu budha di indonesia. Melalui rute jalur sutra, hal ini dimanfaatkan oleh pedagang dari india yang digunakan sebagai jalur perdagangan tersebut.  Jalur transportasi laut ini muncul karena adanya pemicu. Perpindahan jalur dagang ini berpengaruh juga pada faktor keamanan serta biaya. Oleh karena itu daerah indonesia yang bisa disebut sebagai wilayah maritim dimanfaatkan sebagai jalur transportasi laut agar memudahkan pedagang dalam melakukan perdagangan.

Link : https://abhiseva.id/kemaritiman-masa-hindu-buddha/#

Kesimpulan (Tahapan Verifikasi)

 Kesimpulan yang dapat ditarik dari berbagai sumber-sumber sejarah saya adalah bahwa awal mula kedatangan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia salah satunya adalah karena adanya perdagangan yang dilakukan. 

Pedagang-pedagang tersebut datang melalui jalur transportasi laut, hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara maritim dengan letak geografis yang strategis untuk melakukan perdagangan. Awal mula kedatangan Hindu Budha juga dipengaruhi karena adanya kedatangan dari pedagang India juga. 

Dengan adanya kedatangan Hindu Budha ke Indonesia menyebabkan percampuran budaya atau akulturasi. Akulturasi sendiri adalah hasil dari pencampuran antara dua kebudayaan atau lebih tanpa menghilangkan kebudayaan atau ciri khas sebelumnya. 

Akulturasi bisa terjadi karena adanya interaksi antar sesama. Berdasarkan salah satu artikel yang telah saya baca, juga menjelaskan tentang teori-teori masuknya Hindu Budha ke Indonesia, yang salah satunya merupakan teori waisya yaitu teori yang menjelaskan mengenai awal mula perdagangan yang menyebabkan masuknya kebudayaan Hindu Budha tersebut. 

Dalam konteks ini, saat para pedagang-pedagang ke Indonesia pasti terjadi sebuah interaksi yaitu pada saat mereka melakukan perdagangan. Jalur Sutra merupakan salah satu jalur yang digunakan para pendatang yang datang ke Indonesia, salah satu pemicunya adalah teknologi pelayaran yang memudahkan untuk bertransportasi. Pertanian merupakan salah satu contoh perdagangan yang dilakukan orang pada zaman itu.

 Karena adanya bencana alam (letusan gunung berapi), oleh karena itu bisa ditemukan beberapa peninggalan peninggalan yang ada di beberapa daerah, contohnya seperti prasasti-prasasti sejarah. Peninggalan-peninggalan sejarah tersebut juga bisa kita lihat dari peninggalan bangunan yang ada di Indonesia. Bangunan sejarah kerajaan Hindu Budha  bisa ada karena adanya akulturasi dari  kebudayaan mereka yang datang ke Indonesia melalui interaksi dan perdagangan.

(Tahap interpretasi)

Akulturasi pada setiap perkembangan zaman akan selalu kita jumpai. Karena manusia adalah makhluk sosial yang berkembang. Adanya perkembangan zaman juga membuat manusia itu sendiri berkembang. Perubahan suatu budaya tanpa menghilangkan kebudayaan sebelumnya lah yang kita sebut sebagai akulturasi. Salah satu pengaruh akulturasi paling besar pada masa HIndu Budha adalah melalui kegiatan ekonominya. 

Sebagai contoh dari adanya kegiatan perekonomian pada masa itu bisa kita lihat dari strategisnya letak Indonesia sebagai jalur transportasi perdagangan. Indonesia adalah negara maritim, sehingga banyak bangsa bangsa lain yang berdatangan bersamaan dengan kebudayaan mereka. Kedatangan budaya lain ke dalam Indonesia yang menjadi pengaruh adanya akulturasi. Salah satu kebudayaan yang datang adalah kebudayaan Hindu Budha. 

Pada masa itu ada perpindahan jalur dagang, karena beberapa faktor seperti keamanan. Jalur darat dalam jalur sutera terlalu berat untuk dilalui karena melewati lembah-lembah. Selain itu biaya juga yang menjadi faktor dari adanya perpindahan jalur dagang dari darat beralih ke lautan. Salah satu pemicunya adalah karena berkembangnya teknologi pelayaran, sehingga memungkinkan untuk menggunakan jalur laut sebagai jalur masuknya dan perdagangan. Karena interaksi yang terjadi, ada banyak peninggalan sejarah yang merupakan hasil dari akulturasi itu. 

Contohnya adalah dari segi bangunan, kesenian, budaya, dan motif pakaian. Oleh karena itu, perdagangan antara Indonesia dengan Hindu Budha sangat berpengaruh besar bisa dilihat dari adanya hasil akulturasi. Oleh sebab itu perekonomian adalah suatu kegiatan tidak akan pernah berhenti karena setiap harinya kita selalu menjumpai adanya kegiatan ekonomi. Tanpa kita sadari, kegiatan ekonomi itu sudah menjadi pemicu terbesar dari adanya akulturasi dan percampuran budaya (Hindu Budha). Karena dengan adanya perdagangan dalam kegiatan ekonomi, pasti selalu ada yang namanya interaksi.

Interaksi adalah hal yang baik karena sesuai dengan Firman Tuhan. Tuhan menciptakan sesama untuk saling melengkapi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan perdagangan yang saling menguntungkan satu sama lain. Dengan adanya akulturasi dari pencampuran budaya, pasti tercipta perbedaan yang ada. Sebagai anak Tuhan kita harus menjadi terang di dalam perbedaan itu, dengan cara menghargai dan saling mengasihi sebagaimana Tuhan mengasihi kita.

Daftar Pustaka

Arkeologi, Balai, et al. Sondang Martini Siregar HINDUISM -BUDDHISM SITES DISPERSAL and TRADE ROUTE in SOUTH SUMATRA (TRACES INDICATION of TRADE on the MUSI DRAINAGE BASIN). 2016.

Ardiansyah, Rahmad. Teori Masuknya Hindu Buddha Ke Indonesia - SMAN 13 Semarang Progresif. 31 Jan. 2023, sma13smg.sch.id/materi/teori-masuknya-hindu-buddha-ke-indonesia/#:~:text=Teori%20Brahmana%20menyatakan%20bahwa%20agama. Accessed 28 Feb. 2023.

generator, metatags. "Awal Pengaruh Hindu Buddha Di Nusantara. | KALPATARU." Jurnalarkeologi.kemdikbud.go.id, jurnalarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/kalpataru/article/view/48. Accessed 21 Dec. 2022.

Ninny Soesanti Tedjowasono, Author. "Kerajaan Agraris: Perkembangan Pada Masa Hindu Budha Di Jawa." Universitas Indonesia Library, 1996, lib.ui.ac.id/detail?id=20272173&lokasi=lokal. Accessed 28 Feb. 2023.

(Kemaritiman Masa Hindu-Buddha Di Indonesia - ABHISEVA.ID)