Ilmu titen terkait gerhana matahari itu, adalah kejadian yang akan membawa energi negatif serta mempengaruhi suasana batin dan psikologi masyarakat. Secara ilmiah ini harus diteliti.Â
Struktur matahari dan rembulan yang memiliki cahaya. Menurut ilmu fisika, cahaya atau nur adalah gelombang.Â
Gelombang itu tentu akan bergerak milyaran kilometer hingga muka bumi yang getarannya menerpa seluruh isi bumi tak terkecuali manusia. Ternyata barang klenik itu adalah soal fisika dan kimia.
Nah, Islam mengantisipasi apa yang dibaca oleh ilmu titen itu dengan mendekatkan diri dan menciptakan situasi sosial kondusif dengan ajaran sedekah. Sedekah ini adalah ajaran yang sangat erat dimensi sosialnya, bukan semata individual apalagi diniati sikap penuh itungan ingin ini dan itu.
Ilmu titen menandai sebuah peristiwa besar setelah gerhana matahari total tahun 1983.Â
Saat itu muncul peristiwa politik yang tidak akan pernah bisa dihapuskan dalam latar sejarah Indonesia, yaitu Petrus. Pembunuhan misterius terhadap para preman, garong dan sebangsanya.
Setelah gerhana matahari total 9 Maret 2016, apa yang bakal terjadi?
Semoga bangsa yang dikenal religius ini tidak terkuras dalam pusaran energi negatif dan fokus melanjutkan sejarah gemilangnya. Bila tidak, kita akan kembali tersedot ke jaman kegelapan atau jahiliyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H