Mohon tunggu...
Anab Afifi
Anab Afifi Mohon Tunggu... Konsultan -

Saya ingin mendengar dan belajar dari Anda serta memberi apa yang saya bisa @anabafifi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setelah Gerhana Sirna Gelap pun Tiba

12 Maret 2016   09:38 Diperbarui: 12 Maret 2016   10:43 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ilmu titen terkait gerhana matahari itu, adalah kejadian yang akan membawa energi negatif serta mempengaruhi suasana batin dan psikologi masyarakat. Secara ilmiah ini harus diteliti. 

Struktur matahari dan rembulan yang memiliki cahaya. Menurut ilmu fisika, cahaya atau nur adalah gelombang. 

Gelombang itu tentu akan bergerak milyaran kilometer hingga muka bumi yang getarannya menerpa seluruh isi bumi tak terkecuali manusia. Ternyata barang klenik itu adalah soal fisika dan kimia.

Nah, Islam mengantisipasi apa yang dibaca oleh ilmu titen itu dengan mendekatkan diri dan menciptakan situasi sosial kondusif dengan ajaran sedekah. Sedekah ini adalah ajaran yang sangat erat dimensi sosialnya, bukan semata individual apalagi diniati sikap penuh itungan ingin ini dan itu.

Ilmu titen menandai sebuah peristiwa besar setelah gerhana matahari total tahun 1983. 

Saat itu muncul peristiwa politik yang tidak akan pernah bisa dihapuskan dalam latar sejarah Indonesia, yaitu Petrus. Pembunuhan misterius terhadap para preman, garong dan sebangsanya.

Setelah gerhana matahari total 9 Maret 2016, apa yang bakal terjadi?

Semoga bangsa yang dikenal religius ini tidak terkuras dalam pusaran energi negatif dan fokus melanjutkan sejarah gemilangnya. Bila tidak, kita akan kembali tersedot ke jaman kegelapan atau jahiliyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun