Cinta dan kasih sayang suami istri itu begitu besar dengan anak-anak papa yang demikian banyak itu. Tidak hanya itu, mereka juga memberi perhatian yang besar kepada orang-orang di luar sana. Para pemulung, tukang sapu, tukang cuci, tuna netra, dan lainnya. Pernah suatu hari, suami istri itu, mem-booking dua gerbong kereta eksekutif Jakarta - Bandung, mengangkut orang-orang kecil mulai dari tukang sampah, pemulung, tukang cuci, serta nenek-nenek. Mereka diajak bertamasya. Saya sendiri berkesempatan menyaksikan perjalanan itu.
Sahabat,
Sering ada yang mengatakan: " hidup terkadang tidak adil". Melihat kenyataan ini, saya lebih suka mengatakan:" hidup begitu indah". Masih banyak orang-orang yang dengan kemampuan ilmu dan ekonominya begitu tulus membantu orang-orang kecil. Tanpa dalil. Tanpa khotbah. Tanpan pamrih. Hanya dengan berbuat, bekerja, dan terus berbuat.
Salam,
Anab Afifi
Promoting the knowledge exchange
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H