Keyword-keyword yang saya masukkan dalam kotak pencarian diantaranya: menurunkan berat badan yang benar, diet yang benar, tips diet, diet sehat, how to burn fat, how our bodies burn fat, go on a diet, how to diet, what is body fat, how to lose fat dan lain semacamnya.
Artikel-artikel yang muncul di hasil pencarian tidak sembarangan saya baca. Saya tidak pernah membaca artikel yang bersumber dari blog seperti wordpress.com, blogspot.com, kompasiana.com dan semacamnya. Saya harus memilah website yang resmi/ terpercaya supaya bersifat ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya . Website yang saya kunjungi biasanya kompas.com, detik.com, duniafitness.com, vemale.com, mensfitness.com, womenshealthmag.com, bodybuilding.com, dailymail.com, dsb.
Tidak dapat dipungkiri, website berbahasa inggris biasanya menyediakan informasi lebih lengkap dan lebih mutakhir. Kurang paham bahasa inggris? jangan sedih, sekarang kan sudah ada yang namanya google translate, meskipun sedikit rancu-rancu yaa lumayan lah. Eh, atau mau mencari jasa penerjemah? Ya hubungi saya aja, hehe procol (promosi colongan).
Setelah membaca dan memelajari artikel-artikel tersebut, tebak apa yang terjadi? saya tiba-tiba menjadi anak IPA! He he. Seriusan. Singkat cerita, untuk menurunkan berat badan saya harus mengetahui perbedaan antara massa otot dan massa lemak tubuh, perbedaan antara losing weight dan losing fat (Mau tahu lebih lanjut tentang ini? baca sendiri yaah, kan udah gede :P). Selain itu saya juga harus mengetahui bagaimana cara tubuh ini bekerja. Saya mencari tahu kata kunci yang sering muncul di artikel-artikel yang saya baca. Misalnya apa itu metabolisme, kalori, masa plateau, retensi air, insulin, karbohidrat, protein, emotional eating, dan bahkan eating disorder!
Nah, jadi langkah awal menurunkan berat badan bagi saya ialah iqra!
Baca, pahami, lakukan.
Harus segitunya ya? Iya, karena itu bukti bahwa saya serius. Yang malas baca, ya mulai lah membaca. Banyak sekali ilmu di luar sana yang belum kita ketahui. Be curious! Jangan mau tuh kalah sama si George yang selalu curious. Hehehe.
2. Eat right
Bagi yang beragama islam, klasifikasi makanan hanya ada dua macam dilihat dari boleh/tidaknya dikonsumsi: yang haram dan yang halal. Dulu saya berpikir “yang penting halal” kalau soal makanan. Namun akhir-akhir ini saya menyadari bahwa selain halal makanan juga harus thoyyib (baik) bagi tubuh. Tubuh ini adalah amanah dari Allah yang harus dipelihara dengan baik, yang suatu saat akan dimintai pertangunggjawaban. Jika kita suka makanan yang tidak thoyib maka artinya kita abai dengan amanah ini. Padahal sudah jelas Allah swt telah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal lagi baik,
“dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thoyib) dari apa yang telah dirizkikan kepadamu dan bertakwalahkepada Allah..” (QS: Al-Maidah:88)
Masih bicara tentang pengetahuan yang didapat sehabis membaca artikel, saya kini tahu makanan apa saja yang dibutuhkan tubuh dan yang harus dihindari selama penurunan berat badan. Sepemahaman saya, karbohidrat dan lemak merupakan dua unsur yang paling berpengaruh terhadap kenaikan bobot badan. Keduanya dibutuhkan tubuh namun juga perlu diatur asupannya.