Mohon tunggu...
Aan Suyoko
Aan Suyoko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Manusia yang biasa adalah yang sederhana,.Tetapi kesederhanan adalah pribadi manusia yang sangat luar biasa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pernikahan Beda Agama, Toleransi Dipertanyakan..

6 November 2014   21:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:27 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi menurut saya, bagi non muslim yg menginginkan dan menjalankan pernikahan beda agama ya silah kan, jika agama anda membolehkan dan legal,kami umat Islam juga tidak akan mengusik ,itu urusan agama anda dan urusan prbadi anda.dan Umat agama lain juga tidak akan memgusik atau mencampurinya.

Dan bagi yang beragama Islam, yang ingin melakukan nikah beda agama, adalah hukum nya haram,. dan wajib tidak di jalankan,. tetapi jika masih ada yang ingin menjalan kan dan melakukan, itu adalah hak anda dan hak pribadi anda ,.dan org juga tidak berhak mencampuri urusan orng lain.Dan itu adalah resiko anda karena anda tidak taat hukum agama anda dan Tuhan anda, Dan itu menjadi urusan anda dengan Tuuhan anda,dan sebagai muslim hanya mengingtkan jika salah, selanjutnya terserah anda.

Jadi intinya ,silahkan bagi yag ingin melakukan atau tidak itu urusan pribadi masing 2x. TAPI YANG HARUS DAN PATUT DI CATAT ADALAH,..TIDAK BOLEH ADA ATURAN DALAM UNDAN UNDANG YANG MELEGALAKAN PERNIKAHAN BEDA AGAMA .TITIK,..

Dalam berdemokrasi ,yg serba bebas ini ,memang boleh menyampaikan pendapatnya masing 2x dengan alasan nya masing-masing,tetapi perlu di ingat, tidak boleh mengedepan kan ego dan nafsu individu.Harus bisa berfikir jernih dan harus bisa menguasai semua hal yang akan di sampaiakn agar tidak bertentangan dengan keperntingan lain nya. dan merugikan dari pihak lain.

MARI JAGA PERSATUAN DAN KESATUAN NKRI, DAN JUNJUNG TINGGI DENGAN TOLERANSI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun