Mohon tunggu...
Anom Manembah
Anom Manembah Mohon Tunggu... Lainnya - Santri Kampus Mubarak hingga pengajar di kalimantan barat

Muslim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Khalifah Bicara Soal Kedamaian Politis

30 Januari 2021   15:43 Diperbarui: 30 Januari 2021   16:10 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agama Islam juga mengingatkan supaya umat Muslim mematuhi hokum dalam urusan duniawi, 'Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul-Nya.' (An-Nisa : 60). Dalam uraian Khalifah Ahmadiyah tertulis, 'Hanya saja sepanjang berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Tuhan-Nya, maka area itu ekslusif masuk urusan agama dan Negara tidak punya hak untuk mencampurinya.

Sebaliknya, sesuai prinsip keadilan menurut Khalifah Ahmadiyah yang pendirinya telah mendakwakan dirinya sebagai Imam Mahdi  bahwa agama pun tidak seharusnya mencampuri area yang ekslusif bagi Negara. Menyimak dari apa yang telah didefinisikan dalam Islam seharus tidak lagi timbul permasalahan antar keduanya.

Khalifah Ahmadiyah ke V, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad acapkali melakukan simposium Krisis Dunia dan Jalan Menuju Perdamaian mengingatkan kembali kepada dunia, para pemegang kekuasaan politik dunia untuk mengakhiri perselisihan dan memajukan perdamaian. Pada dasarnya Islam mengajarkan kedamaian.

Terakhir, untuk mengakhir tulisan ini saya kutipkan pesan khalifah Ahmadiyah :

'Kematian telahir dari ketidakadilan, tirani dan penganiayaan oleh mereka yang berkuasa. Perdamaian adalah putra dari keadilan.' (Khalifah Ahmadiyah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun