Sedangkan, relasi  Aku dengan The Other dapat dilihat dari sudut pandang Pancasila khususnya dalam prinsip kemanusiaan. [16] Prinsip kemanusiaan memandang The Other sebagai sesama yang harus dihormati. Sehingga, Aku perlu menerima The Other dengan keramah-tamahan. Itulah bentuk relasi yang perlu dibangun sebab antara Aku dengan The Other memiliki pengalaman dan pergumulannya dengan kehidupan sehari-hari sebagai manusia.Â
Aku dengan The Other memiliki relavansi dengan situasi pandemi Covid-19. Alasannya yaitu situasi pandemi merupakan pergumulan Aku dan The Other dengan kehidupan sehari-hari pada zaman sekarang. Aku dalam konteks pandemi ialah seluruh masyrakat. Sedangkan The Other dalam konteks pandemi Covid-19 yaitu kelompok rentan.Â
Kelompok rentan yaitu petugas kesehatan yang berisiko tinggi hingga sangat tinggi untuk terinfeksi dan menularkan SARS-CoV-2 dalam komunitas; Â kelompok dengan risiko kematian atau penyakit yang berat (komorbid); Â Kelompok sosial/pekerjaan yang berisiko tinggi tertular dan menularkan infeksi karena mereka tidak dapat melakukan jaga jarak secara efektif (petugas publik).[17] Sehingga, "Aku" dan The Other dengan segala daya upaya perlu mengarahkan diri dan berpartisipasi pada kesejahteraan bersama. [18] Hal ini perlu diwujudkan melalui program vaksinasi.Â
Â
Catatan Kaki:
[1]DeSimone, Daniel C., M.D. "COVID-19 variants; What's the concern?", (15 Juli 2021), Mayo Clinic, diakses dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/coronavirus/expert-answers/covid-variant/faq-20505779.
[2] Indah Pitaloka, (2020), Perkembangan Teknologi Terkini dalam Mempercepat Produk Vaksin Covid-19, Majalah Farmasetika, diakses dari https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i5.2808, hl 206.
[3]Kevin Andriani, (22 September 2021), diakses dari https://www.alodokter.com/informasi-berbagai-vaksin-covid-19-di-indonesia.
[4] Buku Saku Tanya Jawab Seputar Vaksinasi Covid 19. (edisi 1), Mei 2021, hl 6.
[5] Czochor J, Turchick A. Introduction. Yale J Biol Med. 2014;87(4):401--402, diakses dari https: // www. ncbi. nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4257027/ .
[6] Ibid.