Mohon tunggu...
Amy Razan
Amy Razan Mohon Tunggu... Freelancer - -

Puisi dan cerpen | bukan kisah realita, tapi jadi inspirasi |

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Mengenalmu Tapi Tidak dengan Sikap Burukmu

24 November 2023   15:22 Diperbarui: 24 November 2023   15:45 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cukup jelas teringat ketika merasa tersakiti oleh orang terdekat yang kita kenal. Banyak kebaikan yang diberikan dan banyak tenaga kita bersama, dalam bentuk kelompok. Hingga kita saling mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun apakah seharusnya kau tahu untuk membuka hati lebih jujur mengutarakan ketidaksukaan agar rasa benci ini tidak melekat? sehingga diri ini mencoba terlihat sopan walau di belakang berlagak tidak sopan di mata. Apakah itu layak ingin kusapa seperti itu?

Kembali lagi, aku merasa tidak layak mengenalmu karena sepertinya hatiku terlalu baik mengetahui karaktermu yang cukup judes dan tidak empati dengan orang di sekitarnya. Melalui pengalaman mengenalmu dalam kelompok, aku menyadari bahwa imbalan kasih baikku hanya sebatas untuk tidak mengutik bila ada rasa meminta. Karena aku cukup tahu bahwa sikapmu di belakang lebih tidak sopan dan tidak jujur kepadaku. Maaf, ini merupakan tanda bahwa aku tidak menyukaimu. Namun, aku tetap mengenalimu dan tidak akan melupakan sikapmu tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun