Cerita Untuk Seseorang yang Menjadi Alasan Lahirnya tulisan Ini.
Aku pernah berada pada titik di mana aku tidak tahu lagi harus berbuat apa karena terlalu merindukanmu. Memasrahkan diri, Â menjatuhkan air mata di atas sajadahku , menyebut namamu dengan lirih dalam doa-doa penuh kata semoga dan semoga .
Kepada-Nya, aku memohon agar bisa menatapmu walau dari kejauhan. Memastikan apakah dirimu dijaga oleh seseorang yang tepat.
Aku tak apa bila aku tidak dicintai lagi, aku tak apa bila aku sudah terganti, sungguh aku tak apa. Asal kebahagiaan bisa selalu kekal di hidupmu, asal senyummu bisa lebih indah dari di saat kamu bersamaku.
Maafkan aku ketika bersamaku kau tak menemukan ketenangan batin yang selama ini kau cari.Â
Maafkan aku jika yang kau minta tak pernah cukup dengan apa yang aku beri.Â
Sekali lagi Maafkan aku tak bisa seindah ekspektasi mu.Â
Namun untuk bahagiamu, segala hal akan aku upayakan demi kamu walau hal itu melukai hatiku.
Dulu, kau pernah mengatakan bahwa kau begitu mengagumi senja, jadi ketika aku melihat senja aku teringat akan dirimu lalu kutuliskan sebuah kisah, kusematkan kata "Senja" di dalamnya, dan kuceritakan segala tentangmu di sana. Agar ketika senja di langit telah berubah menjadi gelap masih ada satu senja di sini yang tak mengerti caranya tenggelam karena di cerita ini senja akan abadi selamanya meski dalam bentuk tulisan.Â
 Ia akan jadi "Senja " yang selalu menemanimu, dan tak kenal waktu.
Maaf, aku berbohong, jika di halaman pertama cerita  Senja ini kukatakan; cerita ini bukanlah untuk kamu, tokoh utamanya bukanlah dirimu , ceritanya bukan tentang kamu.  Maaf, pada kenyataannya semuanya masih tentang mu. Tapi di bab akhir cerita "Senja" itu perihal mengikhlaskanmu, itu benar dari hatiku, meski menemukan penggantimu, sejauh ini aku belum mampu.
Sebab, sebelumnya, aku berpikir, bahwa ketika cerita ini kutulis dan berharap kau baca lalu kau akan merasa bersalah telah meninggalkanku, agar kau merasa menyesal telah mengecewakanku, agar kau merasa berdosa telah menghancurkan hidupku. dan kau merasa tersiksa telah melukai batinku,Â
Hingga akhirnya aku tersadar, Â dari awal akulah yang salah karena mencurahkan seluruh rasa kepada seseorang yang tak aku ketahui akan menjadi takdirku atau tidak pada akhirnya.
Akulah yang menyesal karena terlalu dalam menyelam ke dasar hati seseorang yang membuatku tenggelam.
Akulah yang kecewa karena terlalu serius  mempelajari semua sisi karakter mu
 Akulah yang berdosa karena pernah terlintas di doaku supaya segala hal yang menimpaku juga menimpamu.Â
Sekali lagi, maafkan aku.
Jika kau menyukai cerita ini, bacalah, namun berjanjilah tidak boleh ada kesedihan di mata indahmu . Karena sungguh, itu akan membuat hidupku semakin runtuh.
Jangan ada senyuman sinis dari bibirmu karena itu akan menyayat kembali lukaku,
Jika kau tidak menyukai cerita ini, kau tak perlu membacanya. Anggaplah ia memang tak pernah ada atau hanyalah fiksi semata. Â
Jika kau membaca kisah kita ini dengan ditemani seseorang  di sebelahmu, tidak mengapa kau dan dirinya menertawakan aku; Seseorang yang tidak tahu malu menyayangimu. Seseorang yang dengan bodohnya terlalu mengharapkan mu,Â
Atau jika kau hanya ingin memiliki cerita ini tanpa ingin membacanya, simpanlah, simpan  ini.Â
Karena, entah nanti kau merasa kesepian menghadapi hari-hari, kau dapat menemui aku dalam cerita Senja ini di setiap lembarannya. Aku ada menjelma jadi huruf untuk kau eja. dan aku percaya kau akan terhibur walau sementara.Â
Kau juga dapat menemui aku dalam setiap kalimat yang kau baca . Aku ada menjelma menjadi kata untuk kau baca dan aku juga percaya dari cerita itu memori tentang kita akan melintas difikiran mu meskipun sebentar saja.Â
Bacalah ampai kau merasa damai, lalu berhentilah membacanya. Letakkan kisah ini di rak tersudut kamarmu, dan bukalah cerita baru, yang di dalamnya tidak ada lagi aku, karena hari sudah malam dan senja yang nyata juga sudah padam  .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H