Mungkin ada benarnya syair lagu Umar Bakri, Jadi guru jujur berbakti memang makan hati, tapi engkau tidak dendam dan terus memberikan napas kehidupan kepada bangsa Ini. Siapa yang tidak makan hati kalau melihat profesi lain sesuka hati mereka mau masuk kantor, sampai di kantorpun masih sempat main catur.Â
Semakin sakit hati kalau melihat mereka dapat berlibur kemana-mana walaupun bukan hari libur dengan alasan yang dibuat-buat, semakin menjadi-jadi sakit hati ketika profesi lain dengan mudah menjadi kaya tapi engkau tidak pernah iri apalagi sampai sirik. Engkau Tuan Guru masih setia untuk tetap mendidik anak kami. Maafkan saya tuan guru jika tulisan ini kurang berkenan dihatimu dan semakin menambah beban dipundakmu.