Mohon tunggu...
Achmad Muhlis
Achmad Muhlis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Part of Metrik Engineering

Aktivis Sosial, Penggagas UMKM Go Global, Pemerhati Gen X dan Gen Z.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Hidup Generasi Millenial, Perilaku Konsumen dan Etika Pemasar di Era Digital

6 November 2023   22:50 Diperbarui: 6 November 2023   22:53 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konsumen milenial semakin memperhatikan aspek etika dari merek atau perusahaan. Mereka cenderung mendukung merek yang berkomitmen pada praktik berkelanjutan, bertanggung jawab sosial, dan etika produksi yang baik.

 Persepsi dan Motivasi

Persepsi konsumen tentang merek dan produk dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk iklan, ulasan online, dan rekomendasi dari teman atau influencer. Motivasi konsumen untuk membeli dapat bervariasi dari kebutuhan fungsional hingga keinginan untuk mengekspresikan identitas atau status sosial.

Gaya Hidup dan Kepribadian (Personality)

Gaya hidup milenial cenderung mencerminkan nilai-nilai seperti kebebasan, kreativitas, dan keberagaman. Kepribadian mereka mempengaruhi preferensi konsumen, memandu mereka dalam memilih merek dan produk yang mencerminkan identitas pribadi mereka.

Teori kepribadian (Personality) dalam perilaku konsumen mengacu pada konsep bahwa preferensi dan keputusan konsumen dapat dipengaruhi oleh karakteristik kepribadian individu. Dalam konteks generasi milenial, terdapat beberapa teori kepribadian yang dapat memberikan wawasan tentang perilaku konsumen mereka saat ini:

Teori Big Five

Teori ini mengidentifikasi lima faktor kepribadian utama, yaitu Keterbukaan, Kehat-hatian, Ekstroversi, Kemenangan, dan Keteraturan. Generasi milenial yang cenderung terbuka terhadap pengalaman baru mungkin lebih cenderung mencari produk atau layanan inovatif dan berbeda.

Teori Kebutuhan Diri (Self-Determination Theory)

Teori ini menyoroti pentingnya memenuhi kebutuhan dasar individu, termasuk otonomi, kompetensi, dan keterkaitan sosial. Generasi milenial yang mencari pengalaman otonom dan merasa terhubung dengan merek atau produk dapat menjadi target pasar yang signifikan.

Teori Identitas Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun