Isi Piringku Bantu Mengatasi Stunting
Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pos Gizi Desa Haya-Haya, ternyata bermanfaat untuk mengatasi stunting yang menjadi permasalahan di kawasan Gorontalo.Â
Terutama melalu penanganan langsung pada balita, serta memberikan edukasi pada orangtua dan calon orangtua. Dengan kehadiran Isi Piringku, diharapkan calon orangtua terutama ibu mampu menjaga kecukupan gizi dalam masa mengandung.Â
Ayah juga mampu menjaga asupan pola makan yang menjadi kebiasaan di rumah, sehingga risiko bayi terkena stunting bisa berkurang dan tumbuh dengan normal.Â
Intervensi Isi Piringku juga dilakukan kepada balita dengan ukuran yang sudah ditentukan, yaitu sepertiga makanan pokok, sepertiga protein hewani, sepertiga sayur, buah, dan protein nabati.Â
Hasil positif terlihat dari angka stunting melalui data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Dulunya angka ini berada pada kisaran 40,7% di tahun 2015, perlahan menurun menjadi 32,3% pada tahun 2017.Â
Sehingga program dari Pos Gizi Desa Haya-Haya yang dahulunya adalah inisiatif masyarakat ini, menjadi program yang didukung penuh oleh Puskesmas Kecamatan, pemerintah Kabupaten Gorontalo serta didukung pula dengan Dana Desa.Â
Tidak salah bila Isi Piringku dapat menjadi solusi yang dapat diterapkan oleh daerah lainnya, dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.
Potensi Pangan Lokal untuk Isi Piringku di Bali
Tentunya inisiasi memperbaiki gizi masyarakat dengan pangan lokal, juga bisa diduplikasi di berbagai lokasi di Indonesia. Salah satunya adalah di Desa Bongkasa Pertiwi, yang saya kunjungi pada Agustus 2019.Â