Mohon tunggu...
Abdul Muis Syam
Abdul Muis Syam Mohon Tunggu... Jurnalis - Terus menulis untuk perubahan

Lahir di Makassar, 11 Januari. Penulis/Jurnalis, Aktivis Penegak Kedaulatan, dan Pengamat Independen. Pernah di Harian FAJAR Makassar (Jawa Pos Grup) tahun 90-an. Owner dm1.co.id (sejak 2016-sekarang). Penulis novel judul: Janda Corona Menggugah. SALAM PERUBAHAN.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Soal Rizal Ramli, Margarito “Suruh” JK dan Sofjan Wanandi Tidur Saja di Hutan

16 September 2015   03:36 Diperbarui: 16 September 2015   03:36 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih spesifik, Margarito mengusulkan Presiden Jokowi sangat perlu merekrut orang-orang seperti Rizal Ramli untuk masuk kabinet.

Sebab menurutnya, sejak dilantik pertama kali sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, sudah langsung bekerja profesional dan dengan amat tegas menunjukkan keberpihakannya kepada kepentingan rakyat.

“Saya kira orang-orang seperti Rizal Ramli sangat masuk akal ditambah lagi ke kebinet. Tidak usah takut gaduh, karena (untuk perbaikan) memang harus gaduh. Kalau tidak mau gaduh tidur-tiduran saja di hutan,” ujar Margarito.

Statement Margarito tersebut nampaknya merupakan sindiran langsung buat sejumlah pejabat beserta koleganya yang kini sedang giat melakukan perlawanan terhadap Rizal Ramli. Siapa-siapakah mereka?

Adalah Sofjan Wanandi selaku Ketua Tim Ahli Wapres, juga dikenal sebagai kolega sekaligus sohib kental Jusuf Kalla (JK) merupakan orang yang paling agresif “menyerang” Rizal Ramli melalui media massa.

Sejak awal, Sofjan yang lebih tua setahun daripada JK itu memang merasa tak senang dengan sosok Rizal Ramli. Why? Sebab, Sofjan tahu persis karakter Rizal Ramli adalah seorang tokoh pergerakan yang sepanjang hidupnya lebih banyak menentang dan melakukan perlawanan kepada rezim yang dinilai menyimpang.

Artinya, atau pada dasarnya, Sofjan Wanandi (juga bagi JK) sangat tahu sifat dan watak Rizal Ramli yang sejak dulu tidak suka diajak dalam “permainan kotor-kotor” yang terjadi di dalam pemerintahan. Sampai itulah kiranya, orang seperti Sofjan Wanandi Cs tidak senang atau bertolak belakang dengan Rizal Ramli.

Olehnya itu pula, kehadiran Rizal Ramli di dalam pemerintahan disinyalir bisa merusak “rencana-rencana bisnis” dan merobohkan “mimpi-mimpi indah” yang sudah dibangun oleh mereka-mereka yang punya kepentingan bisnis besar sebagai pengusaha yang berlindung sebagai penguasa (pemerintah).

Itulah mengapa Rizal Ramli sejauh ini dipandang sebagai sosok penghalang terbesar bagi individu-individu pengusaha (saudagar) yang kini bercokol dalam pemerintahan.

Dan sungguh, jika orang seperti Rizal Ramli berhasil disingkirkan oleh saudagar-saudagar yang saat ini bertahta di pemerintahan, maka bisa dipastikan rakyat akan selalu kehilangan kedaulatannya di negara ini. Sebab, mereka (pemerintah berjiwa saudagar tersebut) bisa dipastikan akan selalu berupaya mengeluarkan kebijakan sesuka hati yang di dalamnya terdapat hitung-hitungan keuntungan bisnis yang lebih besar buat mereka.

Perlu digaris-bawahi, bahwa di belahan dunia manapun, belum ada seorang pengusaha (saudagar) yang menyia-nyiakan waktunya tanpa berpikir dan berbuat untuk meraih keuntungan bisnisnya secara berlipat-lipat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun