Lebih spesifik, Margarito mengusulkan Presiden Jokowi sangat perlu merekrut orang-orang seperti Rizal Ramli untuk masuk kabinet.
Sebab menurutnya, sejak dilantik pertama kali sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, sudah langsung bekerja profesional dan dengan amat tegas menunjukkan keberpihakannya kepada kepentingan rakyat.
“Saya kira orang-orang seperti Rizal Ramli sangat masuk akal ditambah lagi ke kebinet. Tidak usah takut gaduh, karena (untuk perbaikan) memang harus gaduh. Kalau tidak mau gaduh tidur-tiduran saja di hutan,” ujar Margarito.
Statement Margarito tersebut nampaknya merupakan sindiran langsung buat sejumlah pejabat beserta koleganya yang kini sedang giat melakukan perlawanan terhadap Rizal Ramli. Siapa-siapakah mereka?
Adalah Sofjan Wanandi selaku Ketua Tim Ahli Wapres, juga dikenal sebagai kolega sekaligus sohib kental Jusuf Kalla (JK) merupakan orang yang paling agresif “menyerang” Rizal Ramli melalui media massa.
Sejak awal, Sofjan yang lebih tua setahun daripada JK itu memang merasa tak senang dengan sosok Rizal Ramli. Why? Sebab, Sofjan tahu persis karakter Rizal Ramli adalah seorang tokoh pergerakan yang sepanjang hidupnya lebih banyak menentang dan melakukan perlawanan kepada rezim yang dinilai menyimpang.
Artinya, atau pada dasarnya, Sofjan Wanandi (juga bagi JK) sangat tahu sifat dan watak Rizal Ramli yang sejak dulu tidak suka diajak dalam “permainan kotor-kotor” yang terjadi di dalam pemerintahan. Sampai itulah kiranya, orang seperti Sofjan Wanandi Cs tidak senang atau bertolak belakang dengan Rizal Ramli.
Olehnya itu pula, kehadiran Rizal Ramli di dalam pemerintahan disinyalir bisa merusak “rencana-rencana bisnis” dan merobohkan “mimpi-mimpi indah” yang sudah dibangun oleh mereka-mereka yang punya kepentingan bisnis besar sebagai pengusaha yang berlindung sebagai penguasa (pemerintah).
Itulah mengapa Rizal Ramli sejauh ini dipandang sebagai sosok penghalang terbesar bagi individu-individu pengusaha (saudagar) yang kini bercokol dalam pemerintahan.
Dan sungguh, jika orang seperti Rizal Ramli berhasil disingkirkan oleh saudagar-saudagar yang saat ini bertahta di pemerintahan, maka bisa dipastikan rakyat akan selalu kehilangan kedaulatannya di negara ini. Sebab, mereka (pemerintah berjiwa saudagar tersebut) bisa dipastikan akan selalu berupaya mengeluarkan kebijakan sesuka hati yang di dalamnya terdapat hitung-hitungan keuntungan bisnis yang lebih besar buat mereka.
Perlu digaris-bawahi, bahwa di belahan dunia manapun, belum ada seorang pengusaha (saudagar) yang menyia-nyiakan waktunya tanpa berpikir dan berbuat untuk meraih keuntungan bisnisnya secara berlipat-lipat.