Sehingganya, pembahasan yang juga tak kalah pentingnya untuk dapat dijadikan kecemasan sekaligus perhatian khusus di saat ini adalah bagaimana mencari tahu keseriusan para capres: “Apakah nanti jika terpilih bisa benar-benar memunculkan orang-orang tepat untuk ditempatkan sebagai menteri sesuai keahliannya?”
Pertanyaan seperti ini nampaknya seakan sengaja diabaikan karena biasanya dipandang sebagai hal yang enteng. Tetapi jangan lupa, bahwa hal seperti ini (menempatkan menteri yang bukan ahlinya) adalah justru akan lebih banyak menimbulkan masalah dalam perjalanan sebuah pemerintahan kepala negara.
Ada statement menarik yang pernah dilontarkan oleh mantan Menko Perekonomian, Rizal Ramli. Dalam sebuah wawancaranya di salah satu stasiun TV, ia menyatakan, bahwa untuk menjadi seorang presiden tak perlu menjadi (berasal dari kalangan) ekonom. Yang penting, katanya, bisa mengerti dasar-dasar ekonomi bangsa, setelah itu serahkan (sepenuhnya) kepada ahlinya.
Pernyataan Rizal Ramli yang juga selaku ekonom senior itu setidaknya dapat dijadikan sebuah pandangan, bahwa kesuksesan dan kegagalan seorang presiden dan wakil presiden salah satunya sangat dipengaruhi oleh peran dan kemampuan seluruh menterinya sesuai bidangnya masing-masing.
Dan inilah sesungguhnya yang menjadi kecemasan bagi rakyat Indonesia. Artinya, betapa rakyat tidaklah ingin mempersoalkan siapa yang nantinya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Sebab, rakyat lebih sangat mencemaskan apabila para menteri kelak tidak bisa berbuat banyak dalam menyukseskan program pembangunan yang digulirkan oleh presiden dan wakil presiden karena tak sesuai dengan keahliannya.
Dan kiranya inilah sekaligus yang membedakan mana kecemasan yang dirasakan oleh para elit (timses termasuk pendukung fanatik), dan kecemasan seperti apa yang dirasakan oleh rakyat. Atau dengan kata lain, tentulah kita semua bisa membedakan, mana kecemasan para elit, dan mana kecemasan rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H