Mohon tunggu...
Amsori Ramadani
Amsori Ramadani Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Never give up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Sosial

29 November 2021   20:30 Diperbarui: 29 November 2021   22:06 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia tidak sempat lepas dari ikatan dengan manusia ataupun warga lain dalam sesuatu pergaulan. Minimnya ikatan dengan warga lain menyebabkan sesuatu warga jadi terisolasi dari pergaulan hidup dengan warga yang lain. Dampaknya mereka tidak mengenali kemajuan ataupun pertumbuhan yang terjalin pada warga lain. Apabila pergaulan saja sangat terbatas, hingga yang terjalin merupakan keterbatasan pemikiran sehingga kemauan buat berganti pula sangat sedikit.

b. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat

Dengan terdapatnya keterbatasan dalam pergaulan, bisa ditentukan pertumbuhan ilmu pengetahuan pula hendak terlambat. Karena dalam kemajuan ilmu pengetahuan bisa ditempuh di antara lain dengan tata cara learning by doing. Tidak terdapatnya kemauan buat menaikkan pengetahuan di bidang ilmu pengetahuan hendak menyebabkan pola pikir yang terbelakang serta ketinggalan era, sehingga timbul suatu pemikiran negatif terdapatnya kelompok warga yang susah buat berganti.

c. Perilaku Warga Tradisional

Perilaku warga tradisional susah buat melaksanakan pergantian hendak bawa mentalitas yang tidak baik dalam suatu kemajuan. oleh Sebab itu perilaku tersebut wajib dihindari apabila seorang hendak melaksanakan sesuatu pergantian.Faktor Penyebab Perubahan Sosial Biasanya di dalam perubahan ada yang namanya faktor perubahan sosial yang terjadi karena rasa tidak puas pada anggota masyarakat dengan kehidupan yang lama di waktu tertentu. Oleh sebab itu, mereka melakukan perubahan untuk memperbaiki kehidupannya. Penyebab dari perubahan dalam masyarakat pun terbagi dari beberapa faktor. Faktor tersebut baik yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri maupun dari luar masyarakat.


  • Teori Perubahan sosial

  • Untuk mengetahui bagaimana perubahan sosial terjadi baik pada hubungan individu, kelompok, dan masyarakat, ini adalah teori yang membahas perubahan sosial.

  • Teori Evolusi

Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial memiliki arah tetap yang dilalui oleh semua masyarakat. Masyarakat berubah dan berkembang dari tahap peradapan yang lebih kompleks. Atau teori ini disebut dengan teori yang pada perubahan itu sendiri berjalan dengan lambat, contohnya ialah perubahan pada sistem pemerintahan sekarang yang dari 10 tahun yang lalu perubahannya masih tidak dapat di rasakan oleh masyarakat, akan tetapi ada perubahan yang berjalan dengan lambat.sehinngga masyarakat tidak semua tau akan perubahan yang terjadi. Dan perubahan yang berjalannya cepat dinamakan Revolusi, contoh perubahan revolusi ialah handphone, lebih tepatnya internet yang perubahannya sangat cepat untuk masa sekarang. 10 tahun yang lalu mingkin bapak atau orang tua sekarang tidak tau apa yang namanya internet.

  • Teori perkembangan linier

Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial dapat di arahkan ke titik tujuan tertentu, seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat yang modern. Contoh dari teori ini ialah perkembangan bangsa Indonesia dari zaman penjajahan, mempertahankan kemerdekaan, sampai saat ini bisa merdeka. Jika kita ibaratkan maka teori linier ini beranggapan bahwa perubahan sosial yang terjadi memberikan kemajuan bagi masyarakat. Dan perubahannya seperti gambar di bawah ini.

  • Teori Siklus

Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial pada masyarakat merupakan suatu yang tidak dapat di rencanakan aataupun di arahkan.seperti gaya hidup masyarakat, teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial bisa saja terulang kembali. Misalnya pada 1980 an sepeda CB di gandrungi oleh anak muda. Sekarang pada tahun 2021 kemarakan  anak muda pada tahun itu terulang kembali terbuktinya dengan adanya komunitas motor klasik. Dan teori ini di gambarkan  dengan  gambar berikut.

  • Teori Konflik

Salah satu teori yang berpengaruh adalah teori konflik yang di gagaskan oleh Karl Mark seorang sosiolog. marx berpendapat bahwa perubahan sosial tercipta dikarenakan adanya pertentangan antar kelas atau konflik antar kelas. Dalam contoh yang diberikan dalam bukunya das capital marx melihat konflik antara 2 kelas sosial yaitu kaum borjuis dan kaum proletar. Dimana kaum borjuis adalah orang yang memiliki harta sedangkan kaum proletar adalah para buruh. Karena terjadi ketimpangan dan perbedaan kepentingan dimana kaum borjuis sendiri berorientasi kepada keuntungan yang sebesar besarnya, maka merekan menekan upah buruh yang bekerja kepada mereka. hal inilah yang menyebakan para buruh atau kaum proletar yang berharap akan penghasilam lebih baik untuk menaikkan tarif hidupnya tidak tercapai. Dari situlah mengapa karl marx membuat teori koflik tersebut.

  • Teori fungsionalis

Teori ini pertama kali di kemukakan oleh emile durkhem, salah satu pemikir sosiologi berasal dari perancis. Dukhem merupakan seseorang yang tertarik untuk mengamati perilaku masyarakat. Durkheim menyebutkan, masyarakat terdiri dari bagian bagian yang satu dan yang lainnya saling membutuhkan karena memiliki fungsi yang berbeda untuk menciptakan sebuah kestabilan. Oleh karena itu katika ada satu bagian yang tidak berfungsi tidak sebagaimna fungsinya maka terjadi kerusakan di masyarakat. Jadi teori fungsionalis beranggapan bahwa perubahan sosial ini terjadi jika ada individu yang naik tahta atau jabatannya mereka akan mengalami perubahan dalam hidupnya menyesuaikan fungsinya dalam masyarakat. Contohnya jika ada seseorang yang menjadi kepala desa, ia akan merubah hidupnya sesuai apa yang di tugaskan.

  •  Lembaga pembelajaran islam selaku agen of cange.

               Pembelajaran ialah sesuatu ataupun sistem metode tingkatkan mutu hidup manusia dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam sejarah umat manusia, nyaris tidak terdapat kelompok manusia yang tidak memakai pembelajaran selaku perlengkapan pergantian serta kenaikan mutu hidupnhya, walaupun dalam warga yang masih terbelakang. Pembelajaran selaku usaha sadar yang diperlukan buat mempersiapkan anak manusia demi mendukung kedudukannya di masa mendatang. Pergantian sosial serta pembelajaran sudah banyak dibicarakan oleh publik kalau warga kita dikala ini tidak sempat lepas dari indikasi pergantian. Tetapi sebab indikasi tersebut mempunyai keseriusan yang begitu kokoh hingga banyak pihak yang mengkhawatirkan ketangguhan energi serap nilai- nilai warga yang sudah mapan jadi goyah kemudian lambat- laun hendak hadapi pemudaran. Pergantian sosial ialah suatu yang tidak bisa dihindari. Pembelajaran selaku aspek kehidupan yang tidak dapat dipisahkan dari warga, pula wajib ikut serta dalam arus pergantian tersebut. Keterlibatannya tidak cuma terbatas pada kemampuannya buat mengadakan penyesuaian diri terhadap pergantian, namun gimana biar pembelajaran ialah agen pergantian sosial. Hingga kata kunci yang relevan buat kedepankan merupakan kreativitas. Pembelajaran serta warga ialah 2 variabel yang susah dipisahkan. Gimana supaya pembelajaran itu tidak cuma hanyut oleh dinamika pergantian, namun dia sanggup memerankan dirinya selaku agen pergantian itu sendiri. Kreativitas dalam konteks ini ialah variabel yang butuh dipertimbangkan. Dalam perihal ini, kreativitas ialah penanda kecerdasan. Terus menjadi pintar seorang terus menjadi besar kreativitasnya, sebaliknya kecerdasanmerupakan kerja ide, hingga metode pengoptimalannya merupakan optimalisasi guna ide itu sendiri Islam selaku agama rahmat untuk segala alam, pasti sangat mencermati kondisi warga. Perihal ini nampak dari fakta sejarah, gimana Nabi Muhammad Saw. membangun warga Arab. Setelah itu terus tumbuh sampai Islam tersebar ke seuruh penjuru dunia. Islam membangun warga lewat pembelajaran, sebab proses pembelajaran ialah salah satu metode yang efisien dalam membangun umat. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam kitab- Nya:” Sebetulnya Allah tidak hendak merubah nasib sesuatu kalangan sampai mereka merubah nasibnya sendiri“. Oleh sebab itu, buat melaksanakan suatu pergantian, hingga terdapat 2 perihal yang butuh dicermati oleh manusia selaku pelakon pergantian, ialah;


  • Sanggup membangun kecerdasan serta memperluas pengetahuan manusia selaku makhluk yang luar biasa memiliki kemampuan yang luar biasa besarnya sehingga bisa mendayagunakan alam serta sesama manusia dalam rangka mebangun peradaban. Kemajuan sesuatu bangsa pada biasanya didetetapkan oleh bangsa itu sendiri dalam mendayagunakan sumber energi manusia lewat pergumulannya meningkatkan ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, telah pasti di dalam proses pembelajaran manusia menempati selaku subjek serta objek dalam pembelajaran itu sendiri. Banyak gejala di dalam Alquran yang memerintahkan biar manusia, spesialnya umat Islam berlagak pintar serta senantiasa menaikkan pengetahuan keilmuannya, di antara lain awal, Allah memerintahkan manusia supaya tetap berpikir serta memakai pikirannya buat membongkar permasalahan- permasalahan hidup yang dialami. Kemampuan buat menaikkan pengetahuan tersebut telah Allah sajikan buat manusia. Perkebangan intelektual manusia bagi konsep Islam tidak cuma cuma dengan usaha manusia hendak namun Allah- lah yang memastikan. Tetapi demikian manusia generasi Adam haruslah bekerja serta belajar keras buat menggunakan otak serta ide pemberian Allah demi kepentingan manusia sendiri, serta Allah hendak membagikan pengetahuan yang di idamkan manusia baik secara langsung ataupun tidak. Kedua, Allah SWT membagikan kebebasan buat menuntut ilmu. Seluruh manusia( spesialnya muslim) baik pria ataupun wanita diharuskan mencari ilmu kepada siapa saja, kapan saja serta di mana saja. Setelah itu orang- orang yang telah memperoleh ilmu diperintahkan oleh Allah SWT buat menyebarkan ilmu tersebut dan tidak menyembunyikannya. Perihal ini diharapkan dengan tujuan kemaslahan umat manusia. Ketiga, Dengan ide manusia diperintahkan buat meyakinkan kekuasaan Allah dengan metode mengkaji serta mengelola alam demi keperluan hidupnya, namun pula dilarang buat berbuat kehancuran serta pertumpahan darah. Keempat, manusia diperintahkan buat fantasyiru fil’ ardh( bertebaran di muka bumi) dalam rangka mencari ilmu pengetahuan. Sebab tiap bangsa diberi ilmu keistimewaan sendiri- sendiri. Ilmu pengetahuan ataupun pertumbuhan pemikiran umat manusia tidak menyudahi, terlebih mundur, melainkan terus berbalik serta berpindah dari sesuatu bangsa pada kurn waktu tertentu. Kelima, kecintaan terhadap data ataupun ilmu pengetahuan yang kesimpulannya meningkatkan pada kecintaan aktivitas belajar. Sebagaimana yang sudah dikenal, kalau Alquran awal diturunkan merupakan perintah buat membaca, ialah mengkaji tentang hakikat Tuhan, manusia, alam, ikatan antara ketiganya, dan guna tiap- tiap. Manusia merupakan makhluk yang sangat sempurna, sebab manusia merupakan makhluk yang di beri ide serta benak buat memastikan hidupnya, apakah ia mau lebih mulia dari pada hewan ataupun apalagi lebih hina dari pada hewan. Bila manusia tidak dapat memakai awal mulanya dengan baik, itu hendak menimbulkan manusia dapat lebih hina dari pada hewan.

  • Membangun etos kerja dengan tujuan buat mengarah kepada suatu pergantian sosial yang signifikan, Islam sangat mencermati etos kerja. Sebab etos kerjalah yang hendak jadi pendorong untuk manusia buat bergerak mengarah arah pergantian. Perihal ini sudah dibuktikan oleh sejarah, gimana nabi Muhammad Saw. dapat memahami wilayah Arab serta sekitarnya serta setelah itu kesimpulannya Islam tersebar di segala penjuru dunia dan bisa mengganti peradaban manusia. Seluruh itu sebab etos kerja umat Islam sangat kokoh. Oleh sebab itu Malik Fadjar berargumen bahwasanya terdapat sebagian perihal berarti yang butuh kita tahu yang awal, di dalam Islam motivasi bawah yang wajib diletakkan oleh tiap muslim dalam melaksanakan hidup ini merupakan dedikasi kepada Allah semata. Islam mengarahkan dalam hidup serta seluruh aspeknya tercantum dalam mengelola pembelajaran serta melaksanakan pergantian sosial wajib diniatkan selaku dedikasi kepada Allah. Kedua, Alquran menegaskan kalau metode terbaik buat memperoleh kenyamanan dalam hidup merupakan dengan bekerja. Sebab pada dasarnya seorang tidak hendak mendapatkan suatu apa yang ia mau kecuali cocok dengan apa yang dia upayakan. Ketiga, Dalam hidup serta bekerja, Islam menganjarkan hendak berartinya berorientasi pada masa depan, kerja keras, cermat, hati- hati, menghargai waktu, penuh rasa tanggung jawab, serta berorientasi pada prestasi. Dalam pembelajaran Islam senantiasa mencermati 2 sudut pandang dalam seluruh aspek, semacam aspek lahiriyah serta bathiniyah, aspek individual serta sosial, duniawi serta ukhrowi, serta masih banyak yang yang lain. Pembelajaran Islam senantiasa mencermati dalam pembuatan insan kamil, ialah hamba Allah yang taat serta sanggup jadi Rahmatan lil‘ Alamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun