Mohon tunggu...
AMRUL HAQQ
AMRUL HAQQ Mohon Tunggu... Seniman - Pendiri Media GelitikPolitik.com

Amrul Haqq merupakan penulis buku dan pendiri sekaligus pemimpin redaksi media online berbasis politik bernama GelitikPolitik.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Haram Harum RUU Minuman Beralkohol

15 November 2020   00:12 Diperbarui: 15 November 2020   00:29 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minuman fermentasi beras khas Kalimantan Tengah itu tak cuma menjadi bagian dari identitas, tapi juga terkait hal-hal yang bersifat kultural dan mitologis. Baram digunakan dalam upacara Tiwah, ritual mengantarkan jiwa atau roh manusia yang telah meninggal dunia menuju tempat yang dituju. 

Hukum agama tertentu alangkah baiknya jika dalam implementasinya bersifat privat, mengikat dalam diri pemeluknya dan pelaksanaan hukum itu sendiri sudah tertanam kuat dalam diri pemeluk agama itu sendiri, 

seperti halnya keharaman makan babi dan anjing bagi umat muslim, kemudian tidak serta merta hukum 'kehalalan' makan babi dan anjing yang dianut non-muslim dijadikan landasan hukum untuk melegalkan memakan babi dan anjing bagi pemeluk agama islam. 

Jika memang urgensi ayat Al Quran untuk dijadikan landasan dalam Undang-undang yang kemudian dalam pelaksanaannya harus disamaratakan, menurut saya adalah sebuah hal yang mustahil, kecuali sudah disepakati bersama meskipun itu juga sebuah kemustahilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun