Mohon tunggu...
AMRUL HAQQ
AMRUL HAQQ Mohon Tunggu... Seniman - Pendiri Media GelitikPolitik.com

Amrul Haqq merupakan penulis buku dan pendiri sekaligus pemimpin redaksi media online berbasis politik bernama GelitikPolitik.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka di Donggala

2 Oktober 2018   06:27 Diperbarui: 2 Oktober 2018   21:41 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore itu, bumi bergetar hebat

Tubuh renta ini terombang-ambing

Oleh dahsyatnya kuasaMu

Kaki penopang tubuh, tak kuasa menahan gerak ini

Hingga aku terjatuh, mencium bumi

7,4 skala richter mengguncang

Tak lama kemudian,

Ombak dari lautan itu

Menerobos pagar rumah Kami

Meringsek masuk dalam relung kehidupan ini

Membawa duka nestapa

Lara dan air mata

Air laut itu telah merobohkan rumah kehidupan

Sementara, aku terpisah dengan sanak-keluarga

Kemanakah mereka?

Ribuan insan peminjam nyawa

Kembali kepada Sang Pemilik Kehidupan

Yaa ayyatuhannafsul mutmainnah, irji'i ilaa robbiki radiyatan mardiyah, fadkhulii fii ibaadi, fadkhulii jannati...

Tuhan, ini memang Kuasa-Mu

Jika dosa menjadi penyebab angkara murkaMu

Aku yakin, Dikau Maha Pengampun

Jika Engkau cemburu karena Kami lalai dalam mengingatMu

Ampunilah Kami, Tuhan.

Karena Aku belum mengenal siapa diri ini...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun