Mohon tunggu...
Amru farkhan Salim
Amru farkhan Salim Mohon Tunggu... Penulis - Ketua umum Himpunan mahasiswa prodi Ilmu Al qur'an dan Tafsir 2024

event the best can be imrpove

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Jejak Waktu: Refleksi Mendalam Surah Al-Asr

10 Januari 2025   23:07 Diperbarui: 10 Januari 2025   23:05 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Barrel Putra Indra Wijaya

Surah Al-Asr adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang meskipun pendek, menyimpan pesan mendalam terkait kehidupan manusia. Terdiri dari hanya tiga ayat, surat ini termasuk kategori Makkiyah yang diturunkan di Makkah. Surat ini mengingatkan pentingnya waktu, keimanan, amal kebaikan, dan sikap saling menasihati untuk kebenaran serta kesabaran.

Di tengah kesibukan dunia modern, manusia kerap kali melupakan esensi waktu sebagai anugerah terbesar yang diberikan Allah. Allah bersumpah dengan waktu dalam surat ini, menegaskan urgensi memanfaatkan waktu dengan bijak. Artikel ini menggali makna, kandungan, dan hikmah dari Surah Al-Asr, serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

Makna Global Surah Al-Asr

Allah memulai Surah Al-Asr dengan bersumpah atas nama waktu: "Demi masa". Sumpah ini menegaskan pentingnya menghargai waktu serta konsekuensi dari penyia-nyiaan waktu dalam hidup manusia. Allah berfirman:

"Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (QS. Al-Asr: 1-3)

Dalam ayat-ayat ini, Allah memberikan peringatan tegas bahwa manusia secara umum berada dalam kerugian, kecuali mereka yang memenuhi empat syarat utama: iman, amal saleh, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran. Surah ini menjadi panggilan universal bagi umat Islam untuk memanfaatkan waktu secara optimal dan menghindari tindakan yang sia-sia.

Kandungan Ayat dan Hikmahnya

Ayat 1: "Demi Masa"

Allah membuka surat ini dengan sumpah atas waktu (al-'Ashr), menunjukkan bahwa waktu adalah salah satu ciptaan Allah yang paling berharga. Pergantian siang dan malam, perubahan musim, dan perjalanan hidup manusia menjadi bukti nyata kebesaran Allah. Waktu menjadi saksi atas segala perbuatan manusia, baik yang bermanfaat maupun yang sia-sia.

Namun, banyak manusia yang gagal memahami makna waktu. Mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tak berarti, hanya berlalu begitu saja. Dengan sumpah ini, Allah mengingatkan bahwa waktu adalah amanah yang harus dimanfaatkan dengan baik, karena setiap detik yang berlalu tidak akan kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun