Aku bertanya kepada dokter dengan keadaannya. Ternyata keadaanya sangat parah. Dia telah koma selama tiga bulan.
***
Aku selalu mendatanginya di rumah sakit. Aku ingin melihat perkembangan tubuhnya. Lambat laun aku semakin akrab dengan orang tuanya. Dengan perantaraku, Suju berhasil mengutarakan isi hatinya kepada orang tuanya.
Tubuhnya semakin lama semakin melemah. Aku ini adalah pegawai bank, aku tidak mengerti tentang kesehatan. Tapi … dalam hatiku yang dalam ingin berbuat sesuatu untuknya.
“Hei, apa yang bisa kulakukan agar kamu sembuh?”
“Mudah saja. Cium aku!” katanya setengah bercanda.
“Aku serius.”
Suju pun mulai serius. Dia menatapku dengan tatapan serius.
“Apakah kamu mencintaiku?”
“Apa-apaan dengan pertanyaan itu? Mana mungkin.”
“Apakah kamu mencintaiku?” tanyanya lagi.