Dilansir pada kompas.com 15 Agustus 2020 kkn Dr 38 uin Sumatra Utara menerangkan bahwa;
Covid-19 atau corona adalah wabah virus yang lagi menyerang dunia. Virus ini pertama kali muncul pada bulan Desember 2019 di kota Wuhan, China. Pada awal Maret 2020 wabah virus Covid-19 pun menyerang Indonesia, sehingga Dunia tengah disibukkan dengan pandemi Virus Covid-19. Pandemi global virus corona berhasil membuat kondisi dunia menjadi tidak pernah terpikirkan.
Wabah virus corona merupakan kejadian yang sangat menakutkan yang tengah dialami oleh manusia. Wabah irus ini mampu menghentikan segala aktivitas manusia di berbagai penjuru dunia. Sehingga wabah virus ini banyak merugikan dunia. Wabah virus ini juga bisa dinilai adalah mimpi buruk dunia.
Wabah virus corona ini mengakibatkan dunia membeku. Dunia membeku disebabkan social distancing bahkan lockdown untuk mengurangi penyebaran dari virus tersebut. Banyak sektor yang ditutup, hal tersebut membuat dunia mengalami pemerosotan ekonomi secara signifikan. Virus ini memjadi momok yang besar bagi dunia, dunia melakukan banyak cara untuk menanggulangi kerugian dari dampak virus ini.
Justru yang menjadi titik sorotan dimasyarakat adalah kebijakan pemerintah dalam menghadapi masalah seperti pandemi covid 19 ini katane banyak mempengaruhi di berbagai objek lain seperti : ekonomi, pendidikan, sosial, hukum dan agama kalau tidak segera menindak lanjuti pandemi ini maka bahaya yang datang di masyarakat sangat lah penting untuk menkeplorosikan seperti, ekonomi, pendidikan dan hukum. Demikan juga
Semua pemerintah dan masyarakat sedang berusaha mengurangi penyebaran Covid-19 terutama di Indonesia, karena sejak munculnya Covid-19 ini banyak korban yang berjatuhan akibat dampak Covid-19. Baik dari masyarakat terbawah maupun teratas karena wabah ini tidak mengenal siapapun.
Banyak masyarakat yang merasakan dampak dari wabah ini mulai dari perekonomian yang menurun, pendidikan yang tidak pada tempatnya dan lain sebagainya bahkan daerah yang masih zona aman merasakan dampak dari wabah ini.
Maka pemerintah dan masyarakat bekerjasama untuk melawan serta membasmi Covid-19 dari lingkungan terutama di negara Indonesia. Dengan merancang berbagai strategi yang perlu di lakukan untuk memutuskan rantai penularan Covid-19.
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang di berikan oleh tim medin untuk tetap siap siaga dengan menggunakan masker bila berpergian saat keluar dari rumah jika tidak ada keperluan lebih baik tetap jaga diri di rumah dan tetap membawa handsinitizer serta jaga jarak dengan orang.
Pemerintah juga lebih agresif memimpin semua kekuatan di Indonesia dengan meningkatkan kapasitas medis agar setiap warga yang terpapar Covid-19 terutama pasien yang benar-benar positif terjangkit wabah agar mendapatkan perawatan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan medis yang baik.
Terdapat keganjalan dikalangan oknum penjahat hanya untuk memanfaatkan keadaan dimasa pandemi ini menjadi titik permasalahan yang bertambah dikalangan pemerintah dan masyarakat. Yang menjadi titik permasalah sosial dimasyarakat seperti, penyeberan hoax, penimbunan masker, rumah sakit yang menolak pasien, dan banyak kasus-kasus lainnnya maka dari itu pemerintah harus tegas menangani ini untuk mentertibkan dan mengamankan bagi oknum-oknum jahat yang sengaja memanfaatkan peluang ini dan menjadi keresesahan masyarakat dalam menindak lanjutin seperti tertuang dalam pasal 28 Ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 45 Ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
