5. Diampuni dosanya melalui langkah kakinya ke masjid dan saat mengucap aamiin bersama dengan malaikat.
6. Mendapatkan naungan perlindungan dari Allah SWT pada saat tidak ada perlindungan selain dari Allah.
7. Disiapkan syurga baginya berdasarkan hadits yang artinya: "Barang siapa pergi ke masjid pada awal dan akhir siang, maka Allah akan menyiapkan baginya tempat dan hidangan di syurga setiap kali dia pergi" (HR. Bukhari dan Muslim).
8. Sebagai pemersatu umat atau penyambung ukhuwah islamiyah dan lain sebagainya.
Daftar Rujukan
[1]Drs. Sentot Haryono, M.Si, Psikologi Salat, (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2003), hlm. 59.
[2]HM. Masykuri Abdurrahman dan Mokh. Syaiful Bahri, Kupas Tuntas Shalat, (Jakarta: Penerbit Erlangga,2006), h. 86-89.
[3]Drs. H. Aliy As'ad, Terjemah Fathul Mu'in Jilid 1, (Yogyakarta: Menara Kudus,1979), h. 201-215.
[4]Abdul Qadir Ar-Rahbawi, As-Shalat 'alal Madahibil Arba'ah, (Kairo-Beirut: Darus Salam,1983), h. 321.