Demokrasi adalah sistem yang digunakan sebagian besar negara di dunia dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan mereka. Demokrasi adalah sistem politik yang di dalamnya terdapat kombinasi penyeimbangan konflik dan pemusatan yang ada.
Masyarakat saat ini khususnya masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang berteknologi tinggi, namun masyarakat yang berteknologi tinggi ini belum menjadi masyarakat yang beradab. Masyarakat sipil sebaliknya adalah komunitas orang dengan kegiatan kemasyarakatan, mandiri yang berkembang sesuai dengan kemungkinan budaya, adat, dan agama, dan menghargai keadilan, prinsip persamaan (equity), penegakan hukum, kesejahteraan jaminan, dan kebebasan, pluralisme (purisme), perlindungan minoritas.
Hal itu karena masyarakat Indonesia belum memenuhi unsur -unsur yang dimiliki oleh masyarakat madani. Unsur -unsur dari masyarakat madani sendiri yaitu Ruang bebas atau ruang publik, demokrasi, toleransi, pluralisme, keadilan sosial. Masyarakat madani memiliki sikap dan moral yang tinggi. Mengapa bisa seperti itu? Untuk itu mari kita pahami lebih dalam tentang masyarakat madani.
Masyarakat Madani adalah sistem sosial yang berkembang berdasarkan prinsip-prinsip moral yang menyeimbangkan kebebasan individu untuk stabilitas sosial. Inisiatif pribadi dan sosial menjadi implementasi pemikiran, seni, dan hukum pemerintah daripada hasrat dan keinginan individu. Dari pengertian tersebut, untuk lebih spesifiknya lagi yaitu Masyarakat beradab yang melindungi nilai-nilai kemanusiaan dan telah memajukan perolehan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kehidupannya masyarakat madani itu lebih mementingkan adabnya, baik adab terhadap tuhan yang maha esa maupun terhadap sesama manusia.
Mengutip dari laman adminpublik.uma bahwa ada juga beberapa pengertian masyarakat madani menurut beberapa para ahli, yang terdiri dari:
Mun'im mendefinisikan istilah civil society itu sebagai sebuah gagasan etis yang mengejawantah dalam berbagai tatanan sosial, dan yang paling penting dari gagasan ini yaitu usahanya dalam menyelaraskan beberapa konflik kepentingan antarindividu, masyarakat, dan juga negara.
Hefner menyebutkan bahwa masyarakat madani itu masyarakat modern yang bercirikan demokratisasi dalam berinteraksi di masyarakat yang semakin plural dan heterogen. Dalam keadaan seperti ini masyarakat dihimbau mampu mengorganisasi dirinya, dan tumbuh kesadaran diri dalam mewujudkan peradaban. Dan yang mampu mengatasi dan berpartisipasi dalam kondisi global, kompleks, penuh persaingan dan perbedaan.
Mahasin (1995) menegaskan bahwa masyarakat madani berasal dari bahasa Inggris, civil society. Kata civil society sebetulnya berasal dari bahasa Latin yaitu civitas dei yang berarti kota Illahi dan society yang berarti masyarakat. Dari kata civil kemudian menjadi kata civilization yang berarti peradaban. Oleh karena itu, kata civil society dapat diartikan sebagai komunitas masyarakat kota yaitu masyarakat yang telah berperadaban maju.
Masyarakat madani atau civil society mempunyai sejarah yang berkaitan dengan keadaan masyarakat pada zaman sebelum Rasulullah saw yaitu sejak dahulu kala sebelum masehi. Zaman masyarakat Yunani kuno sudah ada yang namanya masyarakat madani. Sosok tokoh yang pertama kali mencetuskan istilah civil society adalah cicero yang merupakan seorang orator dari Yunani kuno. Civil society atau Masyarakat sipil, menurut Cicero, adalah komunitas politik yang beradab.Â
Hal Ini biasanya dicontohkan oleh seseorang yang tinggal di kota. Dimana mereka memiliki hukum sendiri. Dengan adanya kewarganegaraan dan budaya urban, konsep kota bukan sekedar konsentrasi penduduk. Masyarakat madani ini juga menjadi bentuk pusat kebudayaan dan peradaban yang berdasarkan pada konsep kota Madinah yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam sebuah negara yang melekat dengan yang namanya demokrasi seperti negri kita ini yaitu negara Indonesia. Maka seharusnya sangat cocok apabila memilih dan menerapkan konsep dan prinsip -prinsip dari masyarakat madani. Karena sesuai dengan keadaan dan karakteristik masyarakat Indonesia. Namun sayangnya susah untuk mewujudkannya, di Indonesia saja sulit untuk saling bertoleransi dan saling membangun sesama mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan tertib. Lalu bagaimana solusi agar masyarakat Indonesia juga bisa memupuk nilai -nilai moral yang dimiliki oleh masyarakat madani?