Mohon tunggu...
Amrina Rosyada
Amrina Rosyada Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi: Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Demokrasi yang Sesuai dengan Indonesia

17 November 2022   23:27 Diperbarui: 17 November 2022   23:40 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     c. Badan eksekutif yang diwakili oleh Presiden dipilih melalui musyawarah Badan Legislatif (Parlemen).

     d.  Perdana Menteri berhak mengangkat dan memberhentikan menteri pemerintah.

     e. Badan legislatif (parlemen) dapat memberhentikan badan eksekutif (presiden). 

2. Demokrasi Terpimpin (1959 -- 1965)

Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan di mana semua kebijakan atau keputusan dibuat dan dilaksanakan. Itu diarahkan pada satu orang, kepala pemerintahan. 

Dalam demokrasi ini hanya pemerintah yang memiliki wewenang dalam memutuskan segala kebijakan dan peraturan. Era demokrasi terkendali di Indonesia merupakan periode dalam sejarah peradaban Indonesia modern. Praktik resmi demokrasi terpimpin di Indonesia berlangsung sejak 5 Juli 1959 hingga 11 Maret 1966. Masa ini juga dikenal sebagai Orde Lama.

Dalam sistem negara demokrasi yang terpimpin, negara menerapkan prinsip dan nilai demokrasi, dengan satu pengecualian. Negara didirikan untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan melindungi semua bangsa yang hidup di dalamnya. 

Namun misi bangsa harus diarahkan dan dibimbing oleh seorang tokoh sentral, yaitu presiden. Demokrasi terpimpin ini diterapkan di Indonesia karena ingin mencapai tujuan tertentu. Tujuan dari sistem demokrasi terpimpin antara lain:

   1.  Menggantikan demokrasi liberal yang dianggap tidak stabil oleh negara Indonesia.

   2.  Memperluas kekuasaan presiden saat itu, yang awalnya terbatas pada kepala negara, menjadi kekuasaan tertinggi.

 3.  Demokrasi Pancasila era Orde Baru (1965 -- 1998)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun