Mohon tunggu...
Amrina Rosyada
Amrina Rosyada Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi: Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengapa Santri? Peristiwa Dibalik Lahirnya Hari Santri

29 Oktober 2022   01:22 Diperbarui: 29 Oktober 2022   01:37 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah dicetuskannya resolusi jihad tersebut sontak mengobarkan semangat juang para pemuda Indonesia terutama arek -arek Surabaya untuk berjuang melawan penjajah. Bersama dengan para Kyai dan Santri, KH. Hasyim Asy'ari mengajak dan menyerukan untuk menyerang markas Brigade 49 Mahratta yang dipimpin oleh Brigadier Jenderal Aulbertin Walter Sothern Mallaby. 

Akibat dari pertempuran yang terjadi di kota Surabaya tersebut, ribuan pahlawan revolusi telah gugur di medan tempur, peristiwa tersebut sampai tercatat sebagai perang /pertempuran melawan penjajah terbesar dalam sejarah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

Kota surabaya merupakan saksi dari perjalanan perjuangan -perjuangan para ulama dan santri, sebelum ditetapkannya sebagai kota pahlawan oleh pemerintah yaitu berdasarkan pada UU No. 9/UM/1946, kota ini telah melewati berbagai peristiwa penting bersejarah yaitu perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahakan kemerdekaan Indonesia. 

Berbagai darah para pemuda telah ditumpahkan disana demi keutuhan bangsa Indonesia dan kemerdekaan Indonesia yang masih bertahan sampai saat ini. Perlawanan pemuda Surabaya terhadap sekutu terjadi pada 10 November.

Oleh sebab itu, pada tanggal 10 November ditetapkan sebagai "Hari Pahlawan" oleh pemerintah dan pada tanggal 22 Oktober juga ditetapkan sebagai "Hari Santri Nasional".

 Hari santri diperingati sebagai hari bersejarah yang sangat menginspirasi para pemuda saat ini, mengapa? Karena dibalik perjuangan dari sang ulama dan santri, mengajarkan kita untuk selalu cinta pada negeri, jihad pada negeri dengan fi sabilillah, dan merelakan diri kita demi utuhnya suatu negeri. 

Jadi, santri merupakan sosok yang berperan penting juga dalam mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tak hanya menghargai perjuangan para pahlawan, kita juga tidak boleh melupakan perjalanan susah payah dari jasa seorang santri juga para kyai dan ulama yang turut berjuang mempertahankan kemerdekaan. 

Dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan tidak boleh berhenti begitu saja, walau berjuangnya sekarang ini tidak seberapa sulitnya saat dahulu para pahlawan mengorbankan harta dan jiwanya demi tanah air, sampai banyak pahlawan yang gugur dalam jihad tersebut.

Jadi kita harus tetap mempertahankan kemerdekaan dengan mengharumkan nama bangsa, membangun rasa nasionalisme dan patriotisme dalam diri masing -masing, turut ikut serta dalam mewujudkan program -program dalam membangun dan memajukan bangsa Indonesia. Jangan sampai Indonesia kalah dalam bersaing dikancah Internasional supaya tidak ada yang namanya penjajahan di nusantara ini lagi.

 Tapi memang jika dilihat -lihat Indonesia saat ini sedikit demi sedikit sebagian wilayah sudah kita dikuasai oleh orang asing, jadi secara tidak sadar bangsa Indonesia telah dijajah kembali. Namun, dalam arti tidak dijajah seperti perang atau pertempuran pada zaman dahulu. 

Akan tetapi, dijajah melalui persaingan Ekonomi Internasional. Jadi, seharusnya pemerintah berinovasi untuk meningkatkan dan mencetak para generasi yang pandai dan cerdas, supaya Indonesia tidak kekurangan orang pintar untuk menjadi penerus masa depan dan menjadi pemimpin yang dapat mengubah kondisi bangsa Indonesia saat ini menjadi lebih maju kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun