Mohon tunggu...
Amran Ibrahim
Amran Ibrahim Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pencatat roman kehidupan

iseng nulis, tapi serius kalau sudah menulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum

UU Cipta Kerja Tak Sejalan dengan Pancasila?

18 Oktober 2020   14:40 Diperbarui: 18 Oktober 2020   14:46 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuntutan rakyat harus diterima dengan pintu terbuka oleh istana. Pemerintah harus membuka ruang-ruang dialog dan membuka saluran komunikasi yang lebih baik. Jangan kesankan ada jarak antara pemimpin dan rakyatnya. Bukannkah pemimpin hari ini ketika meniti tangga istana mencitrakan diri sebagai bagian dari rakyat dan sampai masuk gorong-gorong untuk membuktikannya?

Jadi, dialog harus dibuka tidak hanya kepada pihak yang mendukung UU Cipta Kerja, tapi juga kepada pihak yang menolak UU Cipta Kerja. Inilah keadilan yang dikehendaki rakyat. Membangun ekonomi bangsa dengan prinsip berkeadilan, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Mengutip kalimat Presiden RI pertama, Ir Soekarno, "Janganlah kita lupakan demi tujuan kita, bahwa para pemimpin berasal dari rakyat, dan bukan berada atas rakyat."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun