Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Menuju Jurang Resesi, Uang 75 Ribu Edisi Khusus Dijual dengan Harga Fantastis

Diperbarui: 19 Agustus 2020   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pecahan uang 75 ribu rupiah edisi khusus (Diolah dari foto: Antara/Oky Lukmansyah via kompas.com)

Sudah belasan negara yang disebut masuk dalam jurang resesi, baik itu negara maju maupun negara berkembang. 4 negara tetangga Indonesia, yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand termasuk di antaranya. Bagaimana dengan kita?

Pada momen kemerdekaan kemarin, Kompasianer John Miduk Sitorus dalam artikelnya menelaah soal ancaman resesi sekaligus harapan optimistis agar Indonesia tak ikut-ikutan terperosok.

Artikel tersebut menarik perhatian banyak pembaca, bersama 4 artikel lainnya, termasuk soal uang edisi khusus 75 ribu rupiah yang dijual di marketplace dengan harga fantastis.

Berikut 5 artikel terpopuler di Kompasiana kemarin:

75 Tahun Indonesia Merdeka, Harapan, dan Ancaman Resesi

(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Berbagai kebijakan coba digenjot pemerintah Indonesia agar tidak masuk dalam jurang resesi. Dari stimulus fiskal, perbankan, kredit, subsidi dan berbagai upaya lain. Kita harus optimis bisa bertahan dari krisis dan kembali bertumbuh cepat setelah pandemi berakhir. (Baca selengkapnya)

Sadis! Uang Rp 75.000 Edisi Khusus HUT RI Dijual Rp 1,2 Juta/Lembar di Marketplace

(Tangkapan layar marketplace Shopee)

Pada momen 75 tahun kemerdekaan, Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan RI menerbitkan uang pecahan nominal Rp75.000 tepat di tanggal 17 Agustus 2020. Meski sah digunakan untuk alat pembayaran, tapi masyarakat lebih tertarik untuk mengoleksinya. Nah, di beberapa marketplace uang ini selembarnya bahkan sudah dijual jutaan hingga puluhan juta! (Baca selengkapnya)

Cut Nyak Dien, Seorang Perempuan yang Mengajaibkan di Hindia Belanda

(Koleksi Tropenmuseum, 1905)

Tanpa mengerdilkan peran dari pahlawan lain yang berjuang di Aceh, Cut Nyak Dien (sekitar 1850-1908) merupakan pemimpin perang yang sangat prominen. Bahkan para perwira Belanda hormat pada sosoknya karena mampu mengalahkan banyak musuh dalam kondisi sakit dan serba terbatas. (Baca selengkapnya)

PDI-P Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Dapat Apa?

(Sumber: Kompas.com)

Mengenai petarungan politik di tahun 2024, yang menarik adalah adanya kemungkinan duet antar PDIP dengan Partai Gerindra. Berdasarkan "track-nya", bukan hal yang mustahil jika melihat dua partai ini bersanding untuk mengusung satu pasangan pada Pilpres mendatang. (Baca selengkapnya)

Mas Nadiem Mau Merdeka Belajar atau Belajar Merdeka?

(KompasTV/Disdik Jabar)

Kompasianer Khrisna Pabichara merespons pidato yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim. Isi pidato itu dianggap cukup mencerahkan, tapi ada hal yang masih dipertanyakan: Apakah niat soal "merdeka belajar" memang sungguh-sungguh atau ingin memacu sanggah-sanggah saja? (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline