Study from home selama 3 bulan terakhir ini mungkin memang belum ideal untuk proses belajar-mengajar. Namun ternyata jadi momen yang baik bagi teman-teman pelajar dan mahasiswa untuk mengasah kemampuan menulisnya. Bukan sekadar menulis, tapi juga menganalisis suatu isu dari sudut pandangnya.
Setidaknya itulah yang tergambar dari blog competition Tugas di Kompasiana yang mulai diselenggarakan pada bulan Mei kemarin. Dalam periode tersebut ada ribuan konten dari pelajar/mahasiswa dengan topik yang sangat beragam.
Mulai dari tema yang memang ditugaskan oleh guru/dosen sampai yang inisiatif membahas isu populer dan kekinian. Malah ada yang isinya curhatan pula. Beberapa di antaranya kami ganjar dengan Headline karena memang "semenarik itu"!
Maka terpilihlah 30 artikel dengan konten yang menurut kami otentik, menambah perspektif, juga menghibur. Sesuai janji, para penulis akan mendapat sertifikat digital yang tentunya bisa menjadi portofolio buat bukti bahwa tulisan kamu keren. Lets, check this out!
- Berbicara Kotor Saat Siaran oleh Muhammad Firdaus
- Zakat sebagai Stimulus Perekonomian di Tengah Pandemi oleh Moch. Marsa Taufiqurrohman
- Program TVRI "Belajar dari Rumah" untuk Anak Usia Dini Berdasarkan pada Pendekatan Reggio Emilia oleh Hannindya Aufa Nakhwah
- Mengulik Ilmu Manusiawi Secara Islami oleh Emil Rahmansyah
- Mengelola Media Sosial untuk Konten Berita oleh Arundati Swastika W
- RUU PDP Terseok-seok di Belakang Kebocoran Data Tokopedia oleh Adzan Fariq Darmawan
- Respons Warga +62 dalam "A World of Married Couple", Perilaku Keputusannya Harus Dipertanggungjawabkan oleh Nafilah SalimAhmad
- [Warta Puan] Catcalling (Bukan) Bentuk Pujian untuk Perempuan! oleh Nowie Shahabiyah
- Apakah Anak Anda Berbakat? Kenali Karakteristiknya oleh Sofia Amalia
- Analisis Keabsahan Pembatalan Kontrak akibat Force Majeur Coronavirus oleh Jelita Anggraini
- Seberapa Akuratkah Lubang Hitam "Interstellar" dalam Pandangan Sains? (Part 1) oleh Sayyed Ali Rafi
- "Perdagangan dan Masyarakat Indonesia" Karya J.C Van Leur dan Pengaruhnya bagi Studi Sejarah oleh Rati Juliana
- Peniadaan UN dan Bahaya Stigmatisasi oleh Afridus Sonsi Sandru
- Ikatan Persahabatan dalam Dunia Gim Online oleh Rizaldy Mahendra
- Derita Kantong Mahasiswa Gara-gara Kuliah Online oleh M. Levia Dava Rezeki Effendi
- Infografis Seputar Covid-19 oleh Devina Ariga Yasmine
- Pencegahan Virus Covid-19 oleh Dhea Wulandari
- Feminisme Part 1: Puan yang Merayau oleh Devidia Tri Ayudiansyah
- Teruntuk Dosen: Percayalah, Kami Tidak Rebahan Terus oleh Refa Tri Ustati
- Capek, Pengen Jadi Buah-buahan Aja oleh Lia Shoran
- Kasus Ferdian Paleka Bukan Hanya Persoalan Keadilan oleh Fathul Hamdani
- Ketika Keyakinan Menjadi Gunjingan dan "Bahan Jualan" oleh Annisa Rahmatia
- Kasus LGBT Bermakna dalam Sensasi oleh Maria IiAgista
- Selisik Batik Laweyan Surakarta oleh Gracia Angelita Suryawan
- Partisipasi Masyarakat Kelurahan Darat Sekip Menghadapi COVID-19 di Kalimantan Barat oleh Lina
- Cara Mencegah Kejahatan di Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Perspektif Teori dalam Kriminologi oleh Anwar Aziz Habibi
- Can't You See Me: Rahasia TXT Dibalik Pengkhianatan dan Dendam oleh Almas Taqiyya
- Perspektif Psikologi di Balik Hebohnya "Oplas Challenge" hingga Fakta-fakta Menariknya oleh Cindy Carneta
- Pendekar Tanah Airku oleh Angel Graceline
- Ternyata Waktu Makan Juga Pengaruhi Kesehatan oleh Corner of Randomness
Sesuai dengan pengumuman sebelumnya, mohon konfirmasikan kemenangan kamu dengan mengirim email ke kompasiana@kompasiana.com dengan mengikuti ketentuan berikut:
- Subjek email: Pemenang #TugasDiKompasiana Mei
- Nama jelas
- Nama sekolah/kampus
Kota/Kabupaten sekolah/kampus
Fakultas dan Jurusan (untuk Kampus) - Foto atau scan kartu pelajar/kartu mahasiswa
Pemenang yang tidak mengirimkan konfirmasi kemenangan akan tetap diproses sertifikatnya, bila data dirinya jelas (ada nama Kampus/Sekolah di profil Kompasiana). Nama yang digunakan di sertifikat adalah yang tertera di akun Kompasiana. Sertifikat berbentuk digital akan dikirimkan ke email yang terdaftar di Kompasiana.
Kemenangan dapat dinyatakan gugur jika Tim Kompasiana tidak menemukan bukti identitas yang cukup untuk memvalidasi bahwa pemenang tersebut adalah siswa atau mahasiswa maksimal Strata 1 aktif.
Selamat kepada para Kompasianer muda terpilih! Semoga terus menciptakan konten menarik dan jadi inspirasi untuk teman-teman lainnya.
Untuk yang belum beruntung, tenang... tantangan ini kan masih berlanjut 2 bulan ke depan. Jadi, masih banyak waktu buat menuangkan opinimu. Ingat, gak harus tugas dari sekolah/kampus loh, ya. Kami tunggu karya terbaikmu.
Klik di sini untuk kegiatan dan kompetisi blog lainnya di Kompasiana. (HFZ/AUL/WID)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H