Hay sebelah sayap, abaikan semua tentang yang lalu
Jangan memandangku
Meski aku terus bernyanyi, agar bisa sebentar saja kau menoleh padaku
Hay sebelah sayap, jangan jejakkan bayanganmu terlalu jauh
Aku takut semuanya memudar
Bagaimana bisa kucari kamu jika jejakmu menghilang
Hay sebelah sayap, pertahankan prinsipmu
Jangan luluh ketika kuminta kau berubah
Tetaplah dingin
Sebab dari situ aku tahu letak salahku
Hay sebelah sayap, ku kirimkan angin lembut isi hatiku pada badai senja ini.
Bisakah kau rasakan?
Di sela-sela kepakan sayapmu yang kuat.
Hay sebelah sayap, tetaplah angkuh biar aku tetap bisa bertutur selancar ini
Sebab ketika lelagumu tertangkap gendang telingamu
Aku beku
Hay sebelah sayap, jangan jengah meski lelah
Sekalah tepian sayapmu yang mulai kelam
Biar tetap seindah dulu ketika nanti kutemukanmu lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H