Mohon tunggu...
Amos Pedro Sipahutar
Amos Pedro Sipahutar Mohon Tunggu... Tentara - Mahasiswa

Former Peacekeeper

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kepemimpinan Strategis Terkait Dukungan Logistik Satgas Batalyon Mekanis TNI di Lebanon

27 Oktober 2021   05:05 Diperbarui: 3 November 2021   11:19 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
COE Inspection (Sumber: dokumentasi pribadi)

Kondisi ini dikhawatirkan akan terus menjadi permasalahan apabila dihadapkan dengan perkembangan jumlah pasukan yang terlibat dalam  operasi pemeliharaan perdamaian dengan materiil dan kelengkapan yang semakin banyak dan beragam dalam jumlah dan jenisnya. Maka untuk mensiasatinya perlu dicapai suatu kondisi ideal dalam dukungan logistik sebagai kebijakan untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut. Kondisi ideal dalam dukungan logistik TNI untuk operasi pemeliharaan perdamaian tersebut perlu dibenahi  dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang berpengaruh.

Kepemimpinan Strategis
Kepemimpinan strategis adalah istilah yang digunakan untuk pemimpin yang memiliki visi, memiliki kemampuan untuk mengantisipasi, mempertahankan fleksibilitas, serta mampu memberi kuasa kepada orang lain. Dengan tujuan untuk menciptakan sebuah perubahan strategis yang diperlukan.

Seorang pemimpin strategis juga memiliki kemampuan dalam mengekspresikan atau menyampaikan visi yang dimiliki kepada organisasi atau orang-orang yang dipimpin. Dengan harapan agar orang-orang tersebut juga akhirnya memiliki visi yang sama dengan pemimpinnya. Pemimpin-pemimpin strategis merupakan seorang pemikir sekaligus seorang eksekutor yang cakap.

Karena mereka mampu membuat strategi atau taktik dari visi organisasi, dengan tujuan untuk mencapai tujuan utama dari organisasi tersebut. Mereka juga memiliki keahlian dalam memberdayakan setiap sumber daya yang dimiliki oleh organisasi, agar proses untuk mencapai tujuan tersebut bisa berjalan dengan semaksimal mungkin.

Menurut Supriyatno (2014) terdapat tiga tingkatan kepemimpinan pada sektor pertahanan dan keamanan, yaitu taktis (kepemimpinan tingkat kelompok atau organisasi kecil), operasional (kepemimpinan tingkat implementasi kebijakan), dan strategis (kepemimpinan tingkat pembuatan keputusan dan kebijakan strategis).

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa pemimpin strategis memiliki sebuah misi untuk membawa organisasi yang dipimpinnya ke arah yang telah ditetapkan, dengan memaksimalkan usaha-usaha yang telah direncanakan. Tentu saja untuk menjadi pemimpin yang strategis bukanlah hal yang mudah, karena pemimpin dituntut agar memiliki kemampuan dalam memahami organisasi-nya dengan baik. Pemimpin juga perlu memiliki kemampuan dalam menciptakan struktur organisasi dengan baik, dengan perhitungan-perhitungan yang matang.

Kepemimpinan yang strategis ini, tidak hanya berlaku untuk pemimpin-pemimpin tertinggi dalam sebuah organisasi, tetapi juga untuk pemimpin-pemimpin di bagian yang lebih kecil. Dengan demikian, sangat mungkin jika dalam satu organisasi terdapat dua atau lebih pemimpin strategis.

Mengacu kepada dukungan logistik yang diselenggarakan kepada Satgas Yonmek TNI di Lebanon, kepemimpinan memegang peranan penting dalam menjamin dukungan logistik yang tepat sasaran sehingga dapat menjamin kesiapan operasional Satgas tersebut di dalam pelaksanaan tugasnya.

Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai kepemimpinan strategis terkait dukungan logistik bagi Satgas Batalyon Mekanis TNI di Lebanon yaitu bahwa dukungan logistik TNI untuk operasi pemeliharaan perdamaian saat ini masih belum optimal, disebabkan oleh mekanisme proses pengadaan barang yang masih memakan waktu cukup lama  dan pengiriman logistik ke daerah operasi yang melibatkan banyak bagian dan tahapan yang panjang, maka dari itu perlu dilaksanakan perubahan serta penyederhanaan jalur birokrasi logistik oleh para stake holder (pemangku kepentingan) dengan menerapkan kepemimpinan strategis di bagian masing-masing yang terlibat dalam kegiatan dukungan logistik untuk Satgas PBB, khususnya Satgas Yonmek TNI.  

DAFTAR PUSTAKA

Supriyatno, Makmur. (2014). Tentang Ilmu Pertahanan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun