Pembelajaran berbasis kearifan lokal dapat mengarahkan siswa untuk lebih menghargai warisan budaya Maluku. Sekolah tidak hanya menjadi tempat untuk membantu peserta didik menjadi generasi yang berkualitasdarisegi kognitif, tetapi juga harus membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai ke-Maluku-an.
 Kearifan budaya lokal mengandung banyak sekali ketauladanan, kebijaksanaan, hidup dalam kerharmonisan dengan alam dan sesama manusia. Pentingnya kearifan budaya lokal dalam pendidikan kita secara luar adalah bagian dari upaya untuk meningkatan ketahanan nasional orang Maluku sebagai suatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara substansial, kearifan budaya lokal adalah nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat, yang diyakini kebenarannya dan menjadi acuan dalam bertingkah laku sehari-hari. Manusia sebagai makhluk integral merupakan satu kesatuan dari alam semesta serta memiliki perilaku tanggung jawab, penuh sikap hormat dan peduli terhadap kelangsungan semua semua kehidupan di alam semesta serta Nilai-nilai kearifan budaya lokal yang terkandung di dalam suatu sistem sosial masyarakat, dapat dihayati, diperhaktikan, diajarkan, dan diwariskan dari suatu generasi ke generasi lainnya, sekaligus membentuk dan menuntun pola perilaku manusia seharihari, baik terhadap alam maupun terhadap sesama manusia melalui nilai-nilai yang telah diajarkan oleh para leluhur dari suatu priode yang panjang. Maka dari itu adalah penting untuk orang Maluku hidup di dalam harmoni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H