Mohon tunggu...
Amma Wahyuni
Amma Wahyuni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Negeri Malang, Fakultas Ilmu Sosial, S1 Pendidikan Sosiologi

Mahasiswi Universitas Negeri Malang, Fakultas Ilmu Sosial, S1 Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dampak Kebijakan Lockdown terhadap Menurunnya Polusi Udara

3 Mei 2020   10:24 Diperbarui: 3 Mei 2020   10:21 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menurut saya polusi udara dapat terus mengalami penurunan setelah Covid-19 ini hilang dari bumi dengan cara manusia di bumi tetap beraktifitas di rumah dan jika harus berada di luar rumah tidak menggunakan kendaraan bermontor secara terus menerus dengan diganti menggunakan kendaraan umum yang sudah disediakan oleh pemerintah.

Dampak adanya kebijakan lockdown di setiap Negara terdapat pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dalam dampak sosial kebijakan lockdown ini menjadikan manusia berinteraksi dari jarak jauh, namun juga semakin mendekatkan kepada keluarga. Disisi lain dalam segi ekonomi kebijakan lockdown ini dapat mengakibatkan hilangnya pekerjaan manusia terutama bagi pekerja di luar rumah, dan berimbas pada tingkat criminal yang tinggi. 

Namun disisi lain dampak kebijakan lockdown ini bersifat positif dilihat dari sisi lingkungan, yaitu menurunnya gas emisi nitrogen dioksiada atau menurunnya tingkat polusi udara. Pencemaran lingkungan udara semakin berkurang sehingga dapat menutup lapisan ozon yang semakin menipis.

 Secara sadar maupun tidak sadar kebijakan pemerimtah dalam penanggulangan bahaya covid-19 ini memiliki dampak yang sangat signifikan bagi kualitas udara. Memang pada akhir tahun 2019 tingkat emisi nitrogen doiksida di seluruh dunia tinggi hingga semakin menipisnya lapisan ozon di bumi. 

Berbagai upaya juga telah dilakukan untuk mengurangi tingkat polusi tersebut, salah satu contohnya adalah pengurangan penggunaan bahan bakar minyak menjadi bahan bakar dari listrik, namun ini semua belum mengurangi tingkat polusi udara di bumi. Hingga akhirnya pada tahun 2020 ditemukannya virus baru yang sangat membahayakan manusia, yaitu virus corona atau Covid-19 dan pemerintah memberlakukan kebijakan tersebut hingga pada akhirnya pada beberapa bulan terakhir kualitas udara di bumi semakin membaik.

Daftar rujukan

https://www.bbc.com/indonesia/vert-fut-52194438 diakses rabu, 29 April 2020

https://news.detik.com/berita/d-4995998/update-corona-di-ri-per-29-april--9771-positif--1391-sembuh-784-meninggal  diakses rabu, 29 April 2020

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/polusi-udara-penyebab-dampak-dan-upaya-menanggulanginya diakses rabu, 29 April 2020

https://aqicn.org/city/indonesia/jakarta/us-consulate/central/ diakses rabu, 29 April 2020

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200329133738-199-488015/kualitas-udara-di-ri-bagian-barat-lebih-bersih-imbas-corona diakses rabu, 29 April 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun