Mohon tunggu...
amma
amma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perkembangan Farmasi pada Revolusi Industri 4.0

3 April 2019   07:56 Diperbarui: 3 April 2019   11:49 2606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa depan kita akan dihadapkan dengan perkembangan pharmaceutical care" yaitu penyediaan terapi obat yang bertanggung jawab oleh apoteker demi tujuan tercapainya hasil yang pasti dimana terjadi peningkatan kualitas hidup pasien.

Macam-macam hasil pengobatan : Penyakitnya sembuh tindak menimbulkan gejala yang lain dan gejala yang dialami hilang atau berkurang atau proses penyakitnya melambat atau berhenti, Terhindar dari suatu penyakit atau gejala-gejalanya. 

Pada Negara maju apoteker mempunyai peranan penting setara dengan dokter contohnya pada negara jerman. Menurut ilmuan Pharmaceutical care yaitu obat sampai ketangan pasien dalam keadaan baik, efektif dan aman disertai informasi yang jelas sehingga penggunaannya tepat dan mencapai kesembuhan; timbulnya penyakit baru 10 dan perubahan pola penyakit yang memerlukan pencarian obat baru atau obat yang lebih unggul ditinjau dari efektivitas dan keamanannya; meningkatnya penyalagunaan obat dan ketergantungan pada narkoba dan psikotropika merupakan tuntutan untuk dapat mengawasi penggunaan obat tersebut, mencari/mensintesis obat yang lebih aman dan mampu memberikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan obat; farmasis sebagai partner dokter memacu farmasis untuk menguasai lebih mendalam ilmu farmakologi klinis dan farmakoterapi serta ilmu farmasi sosial dan komunikasi; farmasis sebagai penanggung jawab pengadaan obat di apotek, rumah sakit, pedagang besar farmasi, puskesmas dll. 

harus menguasai farmakoekonomi dan manajemen farmasi; tuntutan farmasis untuk dapat berperan dalam perkembangan industri Farmasi perkembangan drug delivery system, pengembangan cara produksi dan metode control kualitas; farmasis untuk menempati bidang pemerintahan yang berfungsi dalam perizinan, pengaturan, pengawasan, pengujian, pemeriksaan dan pembinaan; perkembangan farmasi veteriner, perkembangan medical devices (alat kesehatan, pereaksi diagnostik).  

Dengan adanya perkembangan teknologi yang cukup pesat kita dapat meningkatkan jumlah produksi obat  dan dalam pembuatan obat tidaka da campur tangan manusia yang dapat mengurangi sterlisasi dan akan diberiakan pelayanan seputar tentang obat atau konsultan seputar obat dengan teknologi kita dapat membuat aplikasi yang dapat menyambungkan si pasien dengan apoteker dan dapat diases dengan mudah yag dapat memberikan kemudahan dalam kehidupan dan dalam penelitian teknologi akan memberikan kemudahan contohnya saja mikroskop yang membantu dalam melihat benda-benda kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata langsung.

fasilitas yang di gunakan dapat membantu aktivitas dalam perusahaan obat,di rumah sakit bahan dalam praktikum serta penelitian. Menurut para ahli Apotek sedang mengalami perubahan, Industri Farmasi 4.0. Ini adalah cara baru di mana mengelola industri farmasi, menggabungkan lingkungan online sebagai offline. Konsep ini dapat diterapkan pada masalah manufaktur farmasi untuk secara signifikan meningkatkan produktivitas dan kualitas, mengurangi risiko dan limbah. Selain meningkatkan pemantauan real-time dan ketertelusuran dari rantai pasokan ke konsumen akhir. Juga, ia berusaha untuk mengotomatisasi proses manajemen dan dokumentasi yang kompleks, dengan perkembangan teknologi dapat meningkatkan kemudahan dalam mencari pengetahuan lebih jauh sehingga mencitakan apoteker cerdas bukan hanya itu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap apoteker dan menciptakan adaptasi yang lebih efisien dengan persyaratan peraturan dari sektor ini. Prinsip untuk Menciptakan yang Apotek Cerdas ,hal-hal yang menjadi ciri-ciri bisa Menciptakan yang Apotek Cerdas yaitu :

  • Interoperabilitas Sistem- Kemampuan manusia dan mesin untuk mengkomunikasikan informasi secara lancar (data dianalisis dalam konteksnya) dengan cara yang berarti
  • Keterbukaan Informasi - representasi digital dari dunia fisik dengan mengintegrasikan sensor dan data real-time dengan informasi kontekstual
  • Bantuan Teknis - Penggunaan otomatisasi untuk melakukan tugas dan membuat informasi tentang proses untuk pengambilan keputusan manusia. 

Sehingga dapat disimpukan dengan adanya perkembangan teknologi pada era revolusi industry 4.0 ini dapat memberiakan perubahan yang sangat penting terjadi dalam struktur masyarakat Indonesia. Pengenalan masyarakat Indonesia dengan pendidikan Barat semakin membuka cakrawala mereka tentang nasib bangsanya. Kemampuan mereka untuk membaca hasil-hasil pemikiran yang berkembang di Barat secara langsung menumbuhkan kesadaran tentang nasib bangsanya yang sedang mengalami penjajahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun