Mohon tunggu...
Ammar Rozaq Reynaldi
Ammar Rozaq Reynaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung

Seorang yang gemar akan Konspirasi dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasilaku

11 November 2022   11:09 Diperbarui: 11 November 2022   16:35 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber : www.kompas.com

Seperti yang dikatakan Yudi Latif, Pancasila adalah tempat pertemuan, poros dan titik tolak. Bantu Indonesia menjadi bangsa yang cinta damai. Dengan satu pancasila sebagai landasan bangsa, kita akan berpartisipasi bersama dalam mewujudkan Indonesia. Tegas: penghancuran negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak boleh dibiarkan! Kami Indonesia - kami Pancasila.

Menerapkan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang memenuhi cita-cita lama Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia yang baik dan adil, marilah kita menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan.

Membangun Karakter Pancasila era-Milenial

Nilai-nilai Pancasila sangat cocok diajarkan kepada generasi muda Indonesia sejak usia sekolah dasar. Tidak heran jika Pancasila merupakan dasar dan Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan melatih anak berdasarkan nilai-nilai pancasila sejak usia dasar, anak dapat dilatih untuk bertindak dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir pengamalan pancasila. Kurikulum dulu telah digantikan kurikulum 2013 dan menitikberatkan pada penyediaan materi esensial, pengembangan kepribadian peserta didik Pancasila dan peningkatan kualitas kemampuannya melalui pembelajaran yang lebih fleksibel dan efektif. Untuk membangun karakter generasi Pancasila, pemerintah membuat 6 profil pelajar Pancasila yang berguna dalam penyelarasan kurikulum merdeka, point 6 tersebut memiliki nilai karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

 Profil pelajar Pancasila ini merupakan sebuah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan 6 ciri: beriman, bertaqwa kepada tuhan, berkebinekaan global, bernalar kritis, bergotong royong, mandiri, dan kreatif. Sehingga diperlukan langkah dalam mendukung pembangunan karakter yaitu melalui suatu penguatan nilai-nilai karakter antara pendidik dan peserta didik secara langsung melalui kegiatan-kegiatan sekolah, yaitu intrakulikuler, ekstrakulikuler, dan kokurikuler pada setiap jenjang pendidikan.

Didalam kegiatan ektrakulikuler terdapat barbagai macam kegiatan diantraranya seperti nilai-nilai karakter dalam rangka perluasan profesi, bakat minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal yang sejalan dengan point pelajar panacasila dengan ciri mengedepankan pengembangan kreatifitas siswa. Intrakulikuler merupakan suatu kegiatan dengan landasan penguatan nilai-nilai karakter dapat dilakukan melalui kegiatan materi pembelajaran serta metode yang sesuai dengan muatan yang telah ditentukan kurikulum yang sejalan dengan point pelajar panacasila dengan ciri mengedepankan pengembangan bernalar kritis yang ditanamkan pada siswa. Kokulikurer sendiri merupakan kegiatan yang dilandasi oleh penguatan nilai-nilai karakter untuk memperdalam dan memperkaya kegiatan di dalam kurikulum, tergantung pada isi kurikulum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun