Mohon tunggu...
ammara syifa
ammara syifa Mohon Tunggu... Penulis - Ammara Syifa Yuniar, seseorang yang menyukai kegiatan membaca dan selalu ingin belajar menulis.

Ra, Tulisan yang baik adalah ketika kamu menulisnya, kamu tidak akan berani menghapusnya karena itu adalah kebaikan yang membawamu ke Jannah-Nya. Insyaa Allah.... Temui aku di IG @ammarass dan @yuniaraaaaaaaaa🖐

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

True Story Excel, Pengusaha "Maicih" yang Tumbuh Mandiri dari Bawah

7 Februari 2023   11:01 Diperbarui: 7 Februari 2023   11:04 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TUGAS INDIVIDU

KISAH PENGUSAHA SUKSES

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Nama: Ammara Syifa Yuniar

NIM: 4401422011

Rombel: Pendidikan Biologi A 2022

True Story Excel, Pengusaha "Maicih" yang Tumbuh Mandiri dari Bawah

Kang Excel, begitulah orang-orang menyapa seorang pengusaha muda bernama asli Reza Nurhilman yang berkelahiran di Bandung, 29 September 1987. Excel memulai perjuangannya dalam berwirausaha ketika lulus dari sma, tepatnya ada tahun 2005 didasari oleh tidak adanya dana untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Hingga setelahnya, Excel putar otak untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya melalui berdagang barang-barang elektronik, kaos, hingga pupuk selama kurang lebih empat tahunan berjalan. 

Menginjak tahun 2010, suatu ketika Excel pergi ke Cimahi dan bertemu dengan seorang Ibu penjual keripik singkong. Excel tertarik dan berusaha untuk mendagangkannya ke kampus-kampus daerah Bogor dan tempat keramaian yang lain. Awalnya dia melakukannya sendiri, tetapi karena keripik mulai dikenal dan membutuhkan manajemen yang terstruktur, akhirnya setelah 6 bulan berjalan, Excel berdiskusi dengan produsennya langsung untuk membesarkan pemasaran produknya. Namun tidak mendapatkan hasil yang 'match', sehingga pada akhirnya Excel melepaskan diri dan berusaha membuat keripiknya dengan resep sendiri.

Dengan nama "Maicih", Excel menjalankan usahanya yang merupakan usaha bersama keluarga. Inspirasi nama "Maicih" datang dari ibunya yang asli dari Sunda. Ibunya memperkenalkan sebutan "Maicih" Kepada Excel sebagai dompet yang digunakan untuk menyimpan emas. Kata Excel, harapannya, konsumen "Maicih" ketika memakan keripik dapat 'tericih-icih'..

Pemasaran yang dilakukan terbilang menarik sekaligus mengejutkan, yaitu menggunakan mobil kijang yang diparkirkan di tempat keramaian di mana ketika dibuka berisi keripik-keripik "Maicih" untuk dipasarkan. "Jenderal", begitulah Excel menamai agen reseller tersebut. Jenderal yang dimaksud untuk menarik konsumen yang juga diberi sebutan "Negara Keripik Republik Icih". Selain itu, strategi penjualan disesuaikan pada minat anak muda dengan menjadi pionir atau pelopor makanan yang telah menciptakan level kepedasan. Level yang diberikan pun disesuaikan dengan pilihan terbanyak konsumen, yaitu level 1, 3, 5, dan 10. Kemasan yang diberikan pun sangat 'NKRI' dengan warna merah putih-nya.

Memasuki tahun 2011, keripik "Maicih" telah menjadi keripik premium yang terkenal di jalanan maupun promosi Instagram resmi ber-verified atau centang biru. Dengan jumlah pengikutnya yang mencapai puluhan ribu itu, menghantarkan "Keripik Maicih" menjadi sebuah perusahaan besar bernama PT. Maicih Inti Sinergi dengan omset dua digit miliar di setiap bulannya. Produk mulai bertebaran di supermarket maupun swalayan, hingga Jenderal yang telah mencapai nama Gubernur, yang menandai agen reseller terus berkembang.

Excel mengaku penghasilan bersih yang diterima untuk dirinya sendiri lebih dari 50% di setiap bulannya. Cabang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dan lima bulan terakhir ini, "Keripik Maicih" mengadakan #maicihchallenge melalui sosial media yang menimbulkan ketertarikan warga asing dari Korea dan negara lainnya. Mereka mengenal "Maicih" sebagai snack yang sangat 'Indonesia'.

Harapannya, Keripik Maicih akan terus eksis sebagai snack yang digemari konsumen. Prinsip 'bagi-bagi-bagi rezeki' yang diwujudkan oleh manajerial perusahaan ataupun jenderal-jenderal yang banyak, menjadikan usaha Excel lebih kuat dan terus mengadakan inovasi. Terbukti pada akhir-akhir ini, Keripik Maicih varian rasa talas dengan level kepedasan 15 telah rilis dan menjadi kegemaran baru bagi konsumen.

Referensi:

Grabkios. 2020. Meraih Kesuksesan dari Keripik Pedas (Kisah Sukses Reza Nurhilman, Pemilik Maicih). https://kios.grab.com/blog/meraih-kesuksesan-dari-keripik-pedas-kisah-sukses-reza-nurhilman-pemilik-maicih, diakses pada 06 Februari 2022 pukul 22.23

Linkumkm. 2022. Kisah Sukses Reza Nurhilman, Keripik Pedas Maicih. https://linkumkm.id/news/detail/12616/kisah-sukses-reza-nurhilman-keripik-pedas-maicih, diakses pada 06 Februari 2022 pukul 22.59

Nurdyansa. 2022. Biografi Reza Nurhilman, Sukses Di Usia Muda Berkat Keripik Pedas Maicih. https://www.biografiku.com/profil-dan-biografi-reza-nurhilman/, diakses pada 06 Februari 2022 pukul 22.51

Profil Orang Sukses. 2020. Profil Orang Sukses: Reza Nurhilman, Untung Miliaran dari Bisnis Keripik Maicih. https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/profil-orang-sukses/profil-orang-sukses-reza-nurhilman-untung-miliaran-dari-bisnis-keripik-maicih-1srdRTVemIU, diakses pada 06 Februari 2022 pukul 21.51

Rina Anggraeni. 2022. Kisah Sukses Reza Nurhilman, Dirikan Keripik Maicih dengan Modal Rp15 Juta. https://www.inews.id/amp/finance/bisnis/kisah-sukses-reza-nurhilman-dirikan-keripik-maicih-dengan-modal-rp15-juta, diakses pada 06 Februari 2022 pukul 22.00

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun