Mohon tunggu...
ammara syifa
ammara syifa Mohon Tunggu... Penulis - Ammara Syifa Yuniar, seseorang yang menyukai kegiatan membaca dan selalu ingin belajar menulis.

Ra, Tulisan yang baik adalah ketika kamu menulisnya, kamu tidak akan berani menghapusnya karena itu adalah kebaikan yang membawamu ke Jannah-Nya. Insyaa Allah.... Temui aku di IG @ammarass dan @yuniaraaaaaaaaa🖐

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel PAI tentang Spiritualitas Muslim

16 November 2022   12:34 Diperbarui: 16 November 2022   12:40 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari uraian di atas, masyarakat Desa Karangjati telah memiliki roh yang kuat sebab menghasilkan sikap dan perilaku yang dekat dengan cahaya Tuhan.

Masyarakat Desa Karangjati sebagai manusia yang dibekali akal budi sehingga disebut makhluk termulia, menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia. Adanya akal, syahwat, dan nafsu yang senantiasa perlu dijaga agar menjadi tiga kekuatan pokok yang bisa mengontrol kita sebagai manusia yang normal. 

Dalam hal ini, masyarakat Desa Karangjati juga telah mengamalkan ilmu tasawuf sebagai sarana muhasabah atau introspeksi diri, yaitu dapat menekan egosentrisme dan hawa nafsu. Sebab dalam paparan di atas, seluruh kegiatan yang dilakukan adalah mengajak pada kebaikan. Sehingga masyarakat Desa Karangjati dapat disebut sebagai orang-orang yang memiliki al wa'yu ar ruhani (kesadaran ruhani) dan al wa'yu al-ilahi (kesadaran ketuhanan) yang artinya dapat melakukan ketentuan baik perintah maupun larangan-Nya di alam semesta.

Sehingga manfaat yang didapat dan dirasakan oleh masyarakat Desa Karangjati antara lain; mendapatkan kekuatan dari Yang Maha Besar, merasakan lezatnya beribadah kepada-Nya, dan menemukan makna dan keindahan hidup. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun