Sebagai catatan penutup, panggung koloni massa politis oposisi mulai merasakan panasnya dudukan panci akibat 'bara api' pemurnian pemerintahan Jokowi. Koloni massa agamis-radikalis yang - diharapkan - menjadi basis kekuatan oposisi pun sedang dibersihkan pemerintahan Jokowi.
Namun, ini bukan tentang ketakutan politis Jokowi atas menyatunya kekuatan koloni massa agamis-politis yang 'ter/disingkirkan' saat ini, atau di jelang dan saat pesta politik 2019 nanti.
Ini tentang keberanian pemerintah untuk merestorasi nilai demokrasi pancasila dan menempatkannya pada jalur yang lebih bermartabat. Dengan begitu, kebhinekaan dan kemaslahatan masyarakat diharapkan dapat bertumbuh secara lebih baik. Itu saja dulu deh. Wasalam. (bagas de')
     Â