Inovasi Mengubah Sampah Plastik Jadi Paving Block Berkualitas di Desa kembangbelor kini memiliki inovasi baru dalam mengatasi masalah sampah plastik. Tim pengabdian masyarakat dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berhasil mengubah sampah plastik menjadi paving block berkualitas tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin 13 Januari 2025 ini melibatkan 6 peserta mulai ibu-ibu dan masyarakat umum.
Rizki Dwi Bakhtiar Surin, S.Psi., M.Psi., Psikologi, selaku penanggung jawab kegiatan, mengungkapkan, "Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan sampah plastik secara lebih produktif."
Plastik adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan plastik yang meluas juga menimbulkan masalah besar bagi lingkungan.
sampah plastik merupakan salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan lingkungan di berbagai wilayah, termasuk di Desa kembangbelor di kabupaten Mojokerto. sampah plastik yang sulit terurai menyebabkan masalah pencemaran tanah dan air serta kontribusi terhadap kerusakan ekosistem. sebagai upaya untuk mengatasi permasalah ini, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya hadir di Desa kembangbelor di kabupaten Mojokerto untuk melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah plastik menjadi paving block. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan Inovasi sampah plastik menjadi produk yang bernilai, dan juga menawarkan solusi pembagunan infrastruktur yang lebih berkelanjutan.
Tujuan dari sosialisasi edukasi yang diadakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa kembangbelor Kabupaten Mojokerto untuk :
1. Meningkatkan kesadaran warga desa kembangbelor tentang pentingnya pengolahaan sampah plastik yang baik dan dampak negatif plastik terhadap lingkungan.
2.Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat mengenai proses pengolahan sampah plastik menjadi paving block, mulai dari pengumpulan, pemilahan,hingga pencetakan.
3. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mengurangi sampah plastik dengan cara yang kreatif dan bermanfaat, serta mengenalkan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.
Setelah penyuluhan, mahasiswa Untag Surabaya memberikan demonstrasi langsung tentang cara membuat paving block dari sampah plastik. proses ini meliputi pengumpulan plastik, pemilahan, peleburan plastik, hingga pencetakan dan pendinginan paving block. warga diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam setiap proses, sehingga mereka dapat memperaktikkan keterampilan ini di rumah