Mohon tunggu...
Veronika Ami
Veronika Ami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca dan menari

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Untag Surabaya: Ubah Sampah Plastik Jadi Eco Paving Blok Ramah Lingkungan di Desa Kembangbelor

17 Januari 2025   19:26 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:57 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi Mengubah Sampah Plastik Jadi Paving Block Berkualitas di Desa kembangbelor kini memiliki inovasi baru dalam mengatasi masalah sampah plastik. Tim pengabdian masyarakat dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berhasil mengubah sampah plastik menjadi paving block berkualitas tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin 13 Januari 2025 ini melibatkan 6 peserta mulai ibu-ibu dan masyarakat umum.

Rizki Dwi Bakhtiar Surin, S.Psi., M.Psi., Psikologi, selaku penanggung jawab kegiatan, mengungkapkan, "Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan sampah plastik secara lebih produktif."

Plastik adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan plastik yang meluas juga menimbulkan masalah besar bagi lingkungan.

sampah plastik merupakan salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan lingkungan di berbagai wilayah, termasuk di Desa kembangbelor di kabupaten Mojokerto. sampah plastik yang sulit terurai menyebabkan masalah pencemaran tanah dan air serta kontribusi terhadap kerusakan ekosistem. sebagai upaya untuk mengatasi permasalah ini, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya hadir di Desa kembangbelor di kabupaten Mojokerto untuk melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah plastik menjadi paving block. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan Inovasi sampah plastik menjadi produk yang bernilai, dan juga menawarkan solusi pembagunan infrastruktur yang lebih berkelanjutan.

Tujuan dari sosialisasi edukasi yang diadakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa kembangbelor Kabupaten Mojokerto untuk :

1. Meningkatkan kesadaran warga desa kembangbelor tentang pentingnya pengolahaan sampah plastik yang baik dan dampak negatif plastik terhadap lingkungan.

2.Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat mengenai proses pengolahan sampah plastik menjadi paving block, mulai dari pengumpulan, pemilahan,hingga pencetakan.

3. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mengurangi sampah plastik dengan cara yang kreatif dan bermanfaat, serta mengenalkan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.


Mahasiswa KKN Untag Surabaya berfoto bersama mitra bank sampah 
Mahasiswa KKN Untag Surabaya berfoto bersama mitra bank sampah 
Setelah penyuluhan, mahasiswa Untag Surabaya memberikan demonstrasi langsung tentang cara membuat paving block dari sampah plastik. proses ini meliputi  pengumpulan plastik, pemilahan, peleburan plastik, hingga pencetakan dan pendinginan paving block. warga diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam setiap proses, sehingga mereka dapat memperaktikkan keterampilan ini di rumah

proses pemilihan sampah plastik 
proses pemilihan sampah plastik 

proses peleburan sampah plastik yang sudah dipilih 
proses peleburan sampah plastik yang sudah dipilih 

hasil pembuatan paving block 
hasil pembuatan paving block 

Sosialisasi pengolahan sampah plastik menjadi paving block oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa kembangbelor merupakan langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah plastik secara inovatif dan berkelanjutan  Yang diperlukan adalah kolaborasi antara peneliti, pelaku industri, masyarakat dan pemerintah untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan inovasi ini. Dengan partisipasi aktif masyarakat, kegiatan ini diharapkan tidak hanya mengurangi timbunan sampah plastik, tetapi juga meningkatkan kualitas infrastruktur lokal dan memberdayakan warga untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan mereka. Kegiatan ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan solusi konkret bagi permasalahan lingkungan. Sosialisasi edukasi pemanfaatan limbah anorganik dilakukan pada hari Senin, 13 Januari 2025, di Desa kembangbelor 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun