Mohon tunggu...
Ami Ulfiana
Ami Ulfiana Mohon Tunggu... Penulis - Gadis Pribumi

Untuk mereka yang menyimpan jiwanya rapat-rapat.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Satu Hari yang Tertinggal

21 Januari 2021   08:35 Diperbarui: 27 Juli 2024   06:05 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Makanan di hari pertama kita bertemu? Yakin?"

"Iya, Gama."

Gama tak menolak maupun mengiyakan, sekalipun raut wajahnya terlihat ragu tapi aku yakin dia akan tetap menurutinya. Gama mulai membuka maps untuk mencari rute terdekat sampai ke tempat makan itu. Tidak jauh, hanya sepuluh menit.

Sebenarnya hari ini tepat tahun kedua kita dipertemukan oleh semesta. Gama mungkin lupa tapi tidak untukku, sehari pun tak akan pernah luput dari hitungan. Hari ini akan menjadi hari yang tertinggal. Hari yang berbeda dari hari-hari sebelumnya maupun hari-hari setelahnya.

...

Mobil tua Gama sudah berdiam diri di parkiran yang terlihat luas. Bagaimana tidak terlihat luas, hanya ada mobil tua Gama dan dua motor bebek yang berdempetan seperti sepasang sejoli. Satir memang.

"Una, yakin?"

Aku tak menanggapi pertanyaan retoris Gama. Aku sibuk dengan buku menu yang kini sudah menyusut menjadi selembar. Sepertinya resto ini telah melakukan PHK besar-besaran terhadap beberapa menu, tapi beruntung menu yang dulu kita makan di sini masih dipertahankan.

"Kita pesan yang ini."

Gama yang sudah begitu pasrah hanya tersenyum. Tanpa menunggu lama pelayan datang mengambil kertas pesanan dan tanpa menunggu lama pula makanan yang kita pesan tersaji. Setelah mengelap sendok dan garpu, Gama segera menyantap makanannya.

"Gama, enak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun