Malang nian dikau,Â
untungnya dikau seonggok patung saja,
bukan melata, apalagi manusia,
kau pun tak tersinggung,
saat ada manusia yang menyerupai dikau,
juga: mensifati dikau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!