Sosokmu yang menyempurna,
Berdiri diam,
duduk tetap,
berbaring kaku,
tanpa peran,
tanpa  kebermanfaatan,
tanpa diagungkan,
tanpa pujian,
tanpa gelar,
tanpa penghormatan,
Â
Malang nian dikau,Â
untungnya dikau seonggok patung saja,
bukan melata, apalagi manusia,
kau pun tak tersinggung,
saat ada manusia yang menyerupai dikau,
juga: mensifati dikau.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!