Malam itu Udin menangis tersedu-sedu
entah dimana menghilang jiwa lelakinyaÂ
isaknya terengah-engah, ingus dan liurnya mengalir seperti angjing nelangsa yang ditendang tuannya
matanya merah sembab hampir berdarah-darah
telpon singkat dari si romlah : 'KITA SUDAH TIDAK COCOK LAGI"
Kata-kata singkat yang bermakna "aku nggak butuh kamu"
apalah daya si udin yang hanya sales kelas bawah
penjaja obat produksi tempatnya bekerja
di zaman gendeng ini duit menjadi panglima utama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H