Mohon tunggu...
AMIR EL HUDA
AMIR EL HUDA Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Laki-laki biasa (saja)

Media: 1. Email: bangamir685@gmail.com 2. Fb: Amir El Huda 3. Youtube: s https://www.youtube.com/channel/UCOtz3_2NuSgtcfAMuyyWmuA 4. Ig: @amirelhuda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips dan Trik Menyotek Paling Dahsyat

12 Desember 2015   19:28 Diperbarui: 14 Juni 2016   16:04 1860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mau dilanjutin triknya ? oke lanjuut!!!.

Trik menyotek model ini dikatakan luarbiasa karena sepertinya hanya segelintir orang yang melakukannya, atau bahkan hanya satu orang saja di dunia. Kunci sukses untuk melakukannya adalah keberanian tinggi dan ketenangan yang luar biasa, keduanya harus dilakukan secara bersama-sama. Keberanian tinggi maksudnya para penyontek pemula yang penakut tidak mungkin melakukannya, jika trik ini gagal apa lagi sampai ketahuan pengawas maka sanksinya-pun akan sangat besar. Ketenangan yang luar bisa maksudnya jangan sampai kegiatan menyontek ini dilakukan dengan mencurigakan, bersikaplah biasa saja seakan-akan tidak terjadi apa-apa, jangan terlalu sering melirik, melihat apalagi sampai bertatap mata dengan pengawas, hal ini akan membangkitkan kecurigaan mereka. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan...hhhehe (LAUGH ICON) ada dua trik luar biasa untuk menyontek yang luar biasa ini, kita mulai dari yang nomor 2 yuuk !!!, check it out:

  1. Membawa masuk diktat, catatan, dan buku materi pelajaran ke ruang ujian

Cara ini terlihat sangat gila, tapi percayalah nara sumber kami pernah sukses melakukannya, meskipun pernah juga “GAGAL!!!”, yaa namanya aja usaha kaan, kadang-kadang sukses dan kadang-kadang gagal, nggak mungkin sukses terus dan jangan sampai gagal terus-terusan. Wkwkwkkw.. hahahahhahahaa

Caranya simple,:

  1. masuklah kelas dengan tenang dengan membawa buku-buku materi pelajaran soob, kemudian ambillah kertas soal ujian dan kertas jawaban yang ada di meja pengawas, ingaat, harus tetap santai dan tenang tanpa dosa Beri senyum ramah kepada pengawas ujian, jangan grogi, alihkan pandangan mereka dan jangan sampai menatap buku-buku yang kalian bawa.
  2. Setelah strategi A sukses, jalankan strategi B. Duduklah di kursi ujian dengan santai, rilexs, lalu letakkan buku-buku di bawah kursi, kalau di bawah kursi ada tempat buku maka letakkan buku-buku di tempat buku tersebut, tetap jangan sampai terlihat pengawas.
  3. Mulailah kerjakan soal braaaay, kerjakan soal yang bisa dikerjakan terlebih dahulu nomor berapapun itu, tidak harus urut. Akan tetapi penulisan jawaban di lembar jawaban harus tetap urut sesuai dengan nomor urut soal. Jangan sekali kali buku dibuka, itu urusan nanti.
  4. Jika soal-soal yang bisa dikerjakan sudah habis segeralah adakan pemeriksaan “nomor berapa saja yang belum dikerjakan”, pahami soalnya satu persatu, dan segera buka buku untuk menemukan jawaban tanpa melihat-lihat lagi kertas soal karena hal tersebut akan menarik perhatian pengawas. Lihat situasi sekitar, kalau aman silahkan dilanjutkan dan kalau tidak aman langsung kembalikan buku ke posisi sebelumnya dengan santai dan tidak mencurigakan.
  5. Membuka buku hanya dilakukan sekali saja, kalau keseringan bakal ketahuan Hati-hati, “eling lan waspodo”, kata Mbah Semar. Nyontek kok eling ????
  6. Ketahuan pengawas !!!

Pengawas tahu kalian membawa buku !!!

Tetaplah santai, tenang, berargumenlah layaknya kalian tidak membuat kesalahan. Siapkan alasan-alasan yang masuk akan, misalnya: “waah buk/pak, tadi dengar-dengar ujiannya dengan open book , ya saya bawa saja bukunya ke kelas, eee ternyata tidak open book”, atau alasan kedua, “maaf pak/buk, tadi saya kira masih ada jeda waktu untuk beca buku, ternyata tidak ada”, dan masih banyak argumentasi lainnya. Sekali lagi tetap apa guuys? Ya benar, harus tetap tenang, betul , betul, betul.

 

  1. Menggunakan kertas folio bergaris atau kertas jawaban yang berstempel resmi panitia ujian yang sudah berisi materi ujian.

 

Cara ini terbilang masih sangat aneh, bahkan mungkin belum pernah ada orang lain yang mencobanya, tapi percayalah brooo, beberapa di antara kami pernah juga sukses melakukannya. Masih ingat apa kuncinya ? yaa benar, “keberanian tinggi dan ketenangan yang luar biasa”.

 

Perhatikan trik dibawah ini dengan baik:

  1. Pada hari pertama ujian ambillah kertas jawaban yang sudah berstempel panitia sebanyak 3 lembar, atau jumlah lain melebihi kebutuhan penjawaban soal.
  2. Sisa lembar jawaban yang masih kosong jangan dikembalikan kepada pengawas ruangan, akan tetapi bawalah pulang untuk melanjutkan strategi selanjutnya.
  3. Setelah sampai di kos-kosan, (ciiie anak kost, udah makan beloom cuy? hahaha) segera tulis materi (kisi-kisi soal) yang kira-kira ataua diprediksi bakalan keluar saat ujian besok, tulis lengkap jangan sampai ada yang tertinggal, sekali nyontek maka nyonteklah yang berarti guys, toh sedikit maupun banyak sama-sama dosanya kaan ?
  4. Tulis materi tersebut dengan rapi, sama dengan penulisan jawaban di dalam ruangan ujian.
  5. Biasanya kertas yang sudah ditulis akan terlihat kusut dan tidak lagi rapi, maka masukkanlah kertas jawaban yang sudah ditulisi materi tadi kedalam kertas jawaban lain yang masih kosong untuk menutupi bekas tulisan yang membekas. Dari luar akan terlihat membawa kertas kosong biasa.
  6. Masukkan kertas tadi kedalam tas bersama pena dan penggaris yang akan digunakan.
  7. Esok harinya, eksekusi lapangan !!! lihat dan periksa dimana tempat duduk kalian. Setelah lonceng tanda masuk berbunyi segeralah masuk dan mengambil kertas soal dan kertas jawaban di meja pengawas.
  8. Naaah, ambil posisi aman, jangan sampai ada yang melihat “plan-H” ini, inilah strategi kunci. Cari tempat yang tidak mendapat perhatian orang. Bersikaplah tenang dan biasa saja. Buka tas dengan tetap memperhatikan keadaan lingkungan sekitar, seolah-olah kalian mau mengambil pena dan penggaris di dalam tas. Pada saat mencari pena dan penggaris, masukkanlah kertas soal dan kertas jawaban kosong ke dalam tas, sejajar dengan kertas jawaban illegal yang sudah kalian tulisi jawaban kemarin. Tetaplah tenang dan rilexs, ambil pena, keluarkan pena dari tas dan gigit di mulut, hal ini akan menghilangkan grogi dan membuat kalian tampak cool tanpa beban. Setelah itu keluarkan kertas soal, kertas jawaban kosong yang legal, dan juga kertas jawaban illegal dari dalam tas, rapikan posisi dan letaknya, dan melangkahlah dengan santai ke tempat duduk sambil menyapa kawan-kawan yang lainnya.
  9. Duduklah rapi dan tetap tenang dan santai. Jangan takut, semua lembar jawaban yang ada di tangan kalian sudah berstempel panitia ujian. Alasan kalian akan kuat karena lembar jawaban kalian berstatus resmi dan legal. Kerjakan soal dari yang termudah dulu. Jangan memaksakan berfikir keras bro/ sist, di meja kerja kalian sudah ada amunisi yang siap kalian ledakkan kapanpun kalian mau, manfaatkan itu dengan sebaik-baiknya.
  10. Tetaplah tenang dan santai. Buka lembar jawaban yang sudah kalian siapin dari rumah kmaren sore dengan tenang, seolah kalian membuka kertas jawaban yang asli dan resmi. Salin jawaban yang kalian nggak tahu dengan cepat dan dengan tetap berposisi santai. Kalian harus yakin seyakin-yakinnya, kalau lembar jawaban yang kalian siapin kemaren sore adalah resmi karena sudah berstempel panitia ujian.
  11. Dan semua soal sudah terjawabb..... “asiiiikkk, meskipun menipu diri sendiri nggak masalah, yang penting nilai besar” , uuuasiiik reeek !!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun